Jeritan Tukang Ojek dan Sopir Angkutan Umum di Manokwari di Tengah Isu Kenaikan Harga Pertalite
Isu nasional kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite beberapa hari terakhir, membuat resah sejumlah masyarakat Manokwari, Papua Barat.
Penulis: Kresensia Kurniawati Mala Pasa | Editor: Haryanto
lihat foto
TRIBUNPAPUABARAT.COM/KRESENSIA KURNIAWATI MALA PASA
ANTREAN - Pemandangan antrean Pertalite di SPBU Jalan Baru, Wosi, Distrik Manokwari Barat, Kabupaten Manokwari, Papua Barat, pada Kamis, (26/8/2022). Antrean didominasi oleh tukang ojek dan sopir angkutan umum yang mengeluhkan isu kenaikan harga Pertalite.
"Saya isi secukupnya untuk muat penumpang seputar kota saja, mama-mama di pasar. Tra (tidak) cukup pulang pergi SP - kota," tambah dia.
Oleh sebab itu, ia berharap, jika benar ada kenaikan harga Pertalite, dibarengi dengan kenaikan tarif angkutan umum.
"Kalau harga Pertalite naik, saya juga pikir-pikir lagi muat penumpang. Maksimal delapan orang dulu baru bisa jalan. Kalau penumpang hanya empat sampai lima orang, mana sebanding dengan harga isi pertalite," imbuh dia. (*)
Rekomendasi untuk Anda
![[FULL] Kursi Menpolkam Budi Gunawan yang Belum Diisi Presiden saat Reshuffle, Pakar: Ada Prof Mahfud](https://img.youtube.com/vi/1heRJr2NdnY/mqdefault.jpg)
