Karya Anak Bangsa, Berikut Sejarah KRI dr. Wahidin Sudirohusodo-991
Karya Anak Bangsa, Berikut Sejarah KRI dr. Wahidin Sudirohusodo-991 dan keunggulan kapal laut yang bisa angkut 600-an orang
Penulis: Petrus Bolly Lamak | Editor: Jefri Susetio
TRIBUNPAPUABARAT.COM, SORONG - Kapal bantu Rumah Sakit KRI dr. Wahidin Sudirohusodo-991 milik TNI Angkatan Laut bisa menampung 159 pasien.
Komandann KRI dr. Wahidin Sudirohusodo-991, Letkol Laut Pelaut Anang Setioko, mengatakan perjalanan dari Surabaya ke Sorong selama 10 hari.
Sebagai komandan, Anang dan seluruh awak kapal akan selalu siap dan stand by sebagai kapal rumah sakit.
Apabila ada perintah untuk layanan kesehatan akan dikerahkan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.
"Karena membawah siswa Sadik dua dan sadik tiga. Kita mampir di Makassar dan Ambon baru ke Sorong," katanya kepada TribunPapuaBarat.com Senin (29/8/2022).
Ia berujar, KRI Wahidin Sudirohusodo-991 merupakan kapal jenis bantu rumah sakit sepanjang 124 Meter. Hasil karya anak bangsa, PT PAL Surabaya.
Pemotongan besi pertama kapal ini dilaksanakan pada (9/7/2019) dan pemasangan lunas pertama pada tanggal (14/10/2019).
"Launching dan pemberian nama dr. Wahidin Sudirohusodo dilaksanakan pada (7/1/2021)," ujarnya.
"KRI dr. Wahidin Sudirohusodo-991 diserahkan dan diresmikan masuk kejajaran TNI AL pada (12/1/2022)," katanya.
Baca juga: Kisah Urian, Sepuluh Tahun Jadi Tukang Sol Sepatu di Pasar Sanggeng Manokwari
Baca juga: Kisah Peserta Festival Persahabatan Pendeta Peter Youngren, Mendadak Berkurang Rasa Sakit
Sejarah KRI dr. Wahidin Sudirohusodo
KRI dr. Wahidin Sudirohusodo masuk dalam jajaran Satuan Kapal Bantu Koarmada III yang memiliki fungsi asasi dalam rangka mendukung layanan kesehatan di darat, laut dan udara, serta mendukung Operasi Militer Perang (OMP) maupun Operasi Militer Selain Perang (OMSP).
Sejarah dr. Wahidin SudiroHusodo adalah Pahlawan Nasional Indonesia yang lahir di Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, Yogyakarta pada (7/1/1852).
Dia memiliki cita-cita yang gigih untuk membebaskan rakyat dari penjajahan, salah satu kuncinya adalah rakyat harus cerdas.
Setelah menyelesaikan sekolah dokter, dr. Wahidin Sudiro Husodo banyak mengabdikan dirinya dalam bidang kesehatan dengan memberikan pengobatan gratis kepada rakyat jelata.
Dia memberikan peran besar dalam menginspirasi pemuda untuk memperjuangkan lahirnya organisasi Budi Utomo yang di anggap sebagai simbol bangkitnya kekuatan nasionalis memelawan penjajah.
dr. Wahidin SudiroHusodo wafat di Yogyakarta (26/5/1917. Ia sosok yang inspiratif secara pribadi maupun melalui pemikiran-pemikiran modern yang melahirkan kebangkitan nasional Indonesia untuk merebut kemerdekaan dari tangan penjajah.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papuabarat/foto/bank/originals/KRI-dr-Wahidin-SUdirohusodo-991-milik-TNI-AL.jpg)