Tower Sutet Nyaris Roboh Akibat Galian C, Sorong Terancam Gelap Gulita: PLN Perlu Reobisasi

TRIBUNPAPUABARAT.COM, SORONG- Kepala Dinas Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH) Kota Sorong, Julian Kelly Kambu menyarankan PLN melakukan reboisasi di sekitar lokasi pembangunan sutet.

"Kita berharap PLN bisa melakukan reboisasi di area manara sutet," katanya kepada TribunPapuaBarat.com, Kamis (15/9/2022).

Menurut Kelly Kambu, dalam dokumen upaya pengelolaan dan rencana perlindungan serta rencana pengelolan lingkungan di kawasan menara sutet jadi tanggungjawab PLN.

"PLN harus berkoordinasi dengan pemerintah daerah termasuk kelurahan dan distrik," ujarnya.

Baca juga: Data Regsosek Jadi Syarat Utama Reformasi Sistem Perlindungan Sosial di Papua Barat

Baca juga: Bawaslu Kota Sorong Buka Pendaftaran Panwaslu Tingkat Distrik

Ia bilang, PLN juga perlu memasang papan nama peringatan di kawasan menara sutet tersebut.

Supaya menjadi perhatian bagi masyarakat sekitar.

"Harus ada papan nama yang ditulis hati-hati di sekitar ini ada adalah area manara sutet. Sehingga jadi perhatian warga yang ke sana," katanya.

Selain itu, kata dia, perlu adanya sosialisasi kepada warga sekitar lokasi tambang galian C terkait bahaya tower sutet jika roboh.

"Warga perlu juga memahami dampak dari aktivitas galian C yang mengancam keberadaan tower SUTET," ucap Kelly.

"Kita perlu kasih ingat warga bahwa SUTET ini penting. Kalau tidak da SUTET lampu ini akan mati," tambahnya.

(*)