Kawasan Taman Nasional Teluk Cenderawasih Punya 14 Potensi Wisata, Wajib Dikunjungi
Menurut Supartono, Teluk Cenderawasih bisa menjadi alternatif destinasi baru wilayah timur Indonesia, selain Raja Ampat
Penulis: Libertus Manik Allo | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Laporan Wartawan TribunPapuaBarat.com, Libertus Manik Allo
TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI- Kawasan Taman Nasional Teluk Cenderawasih (TNTC) memiliki total luasan 1.453.500 hektare.
Luas daratan 68.200 Ha, meliputi pesisir pantai 12.400 Ha (0,85 persen) dan daratan pulau-pulau 55.800 Ha (3,84 % ).
Kemudian, perairan/laut seluas 1.385.300 Ha meliputi terumbu karang 80.000 Ha (5,50 %) dan laut 1.305.300 Ha (89,80 %), dengan panjang garis pantai ± 500 km.
Selain potensi flora dan fauna, kawasan TNTC memiliki beberapa tempat yang telah dihuni oleh warga yang mempunyai keanekaragaman sejarah, budaya dan adat istiadat.
Total, ada potensi wisata alam yang bisa dikunjungi wisatawan baik domestik maupun mancanegara di kawasan TNTC.
Baca juga: Pesona Teluk Cenderawasih Wisata Papua Barat Unggulan, Jadi Populasi Ratusan Hiu Paus
Belasan wisata alam itu adalah Pulau Nusrowi, Pulau Rumberpon, Pulau Purup, Pulau Roswar, Pulau Yop, Aisandami, Selat Numamuram, Yende, Tanjung Ayami, Kepulauan Auri, Kwatisore, Tanjung Napan Yaur, Pulau Pepaya Nutabari dan Nuburi, serta Tanjung Mangguar.
Kepala Balai Besar TNTC, Supartono, mengatakan 14 potensi wisata alam di kawasan TNTC memiliki daya tarik tersendiri dan bisa dikembangkan untuk pemanfaatan kawasan.
"Harapannya mampu meningkatkan kesejahteraan masyakat yang tingal di dalam maupun di sekitar kawasan dan terwujudnya kelestarian kawasan," katanya kepada TribunPapuaBarat.com, Senin (19/09/2022).
Ia mengakui belum semua potensi di kawasan TNTC dikembangkan secara optimal karena keterbatasan sarana dan prasarana.
Selain itu, covering area-nya yang cukup luas meliputi dua provinsi (Papua dan Papua Barat) dan tiga kabupaten (Nabire, Teluk Wondama dan Manokwari Selatan).
"Pengembangan wisata di kawasan Teluk Cenderawasih perlu kerja sama dan sinergi dari berbagai stakeholder," kata Supartono.
Baca juga: Taman Nasional Teluk Cenderawasih hingga Raja Ampat, Ini 5 Wisata Alam di Papua Barat
Menurutnya, Teluk Cenderawasih bisa menjadi alternatif destinasi baru wilayah timur Indonesia. "Selama ini, lokasi wisata di wilayah Papua yang diketahui masyarakat umum hanya di Raja Ampat," ujarnya.
TNTC bersinergi dengan pemerintah Kabupaten Nabire, Teluk Wondama, dan Manokwari Selatan untuk pengembangan wisata di kawasan Teluk Cenderawasih.
"Pembangunan sarana-prasarana wisata di kawasan Soa-Nabire dalam bentuk Resort Sowa Kwatisore diharapkan mampu menarik minta para investor guna mengembangkan wisata di daerah tersebut," katanya.
Pada Mei lalu, TNTC dan Pemkab Teluk Wondama mendatangkan para influencer demi memperkenalkan wisata di kawasan Teluk Cenderawasih dalam kegiatan "Jelajah Teluk Cenderawasih".(*)