Sopir Geruduk DPRD Sorong

DPRD Kota Sorong Temui Pendemo, Janji Hapus Antre BBM

DPRD Kota Sorong Temui Pendemo, Janji Hapus Antre BBM Terkait dugaan penimbunan BBM, perlu ditindak. DPRD akan mendorong pihak terkait untuk berantas

Petrus Bolly Lamak/TribunPapuaBarat.com
TEMUI PENDEMO - Setelah berorasi kurang lebih sejam, anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Sorong temui pengunjukrasa Senin (17/10/2022). 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, SORONG - Setelah berorasi kurang lebih satu jam, Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Sorong temui pengunjukrasa.

Anggota Komisi II DPRD Kota Sorong Demanto Silalahi mengatakan, aspirasi yang disampaikan para supir truk itu sudah jadi perhatian DPRD.

Dikatakannya, masalah antrean Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kota Sorong sudah dirapatkan bersama dengan pihak legislatif dan eksekutif.

Baca juga: Para Sopir di Sorong Papua Barat Antre 5 Hari untuk Bisa Dapatkan Solar

Baca juga: Breaking News - Ratusan Sopir Geruduk Kantor DPRD Kota Sorong, Minta Berantas Mafia BBM

"Kami sudah dengar aspirasi bapak semua. Kami juga sudah adakan rapat bersama kepolisian, Pertamina dan Dinas Perhubungan," kata Demanto Silalahi saat menemui pendemo, Senin (17/10/2022).

Menurutnya, aspirasi yang disampaikan para supir akan ditindaklanjuti. Sebab, pihaknya juga memiliki keinginan yang sama.

"Aspirasi dari Bapak sekalian akan kami tindaklanjuti. Kami juga punya keinginan yang sama seperti kalian menghapus yang namanya antren BBM itu," ujarnya.

Terkait dugaan penimbunan BBM, perlu ditindak. DPRD akan mendorong pihak terkait untuk berantas.

"Kami bangga, kehadiran bapak semua jadi semangat bagi kami berbuat lebih jauh lagi," ucapnya.

"Bukan hanya supir saja, pihak toko-toko yang jadi dampak antre juga sudah datang temui kami, dan keluhannya hampir sama," tambahnya.

Ratusan sopir menggeruduk kantor DPRD Kota Sorong, Papua Barat, Senin (17/10/2022).

Para sopir dari Kota dan Kabupaten Sorong itu tiba di kantor DPRD Kota Sorong sekira pukul 10.00 WIT.

Berdasarkan pantauan TribunPapuaBarat.com, para sopir itu membawa serta kendaraan mereka, mayoritas truk.

Ratusan truk tampak terparkir di sepanjang jalan, mulai dari kilometer 10 sampai di depan gedung DPRD Kota Sorong.

Dalam orasi, beberapa sopir meminta DPRD Kota Sorong, pemerintah Kota Sorong, dan Kepolisian memberantas mafia BBM.

"Kami minta mafia BBM itu ditertibkan," kata satu orang dalam unjuk rasa sopir tersebut.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved