KMAN VI di Jayapura Papua
Ketua BPH AMAN Sulut, Perjuangkan Hak Masyarakat Adat yang Dirampas
Kharisma Kurama yang baru berusia 29 tahun itu, diklaim sebagai Ketua BPH AMAN termuda dalam KMAN VI yang digelar di wilayah adat Tabi, Papua.
Penulis: Kresensia Kurniawati Mala Pasa | Editor: Haryanto
TRIBUNPAPUABARAT.COM, SENTANI - Ketua Badan Pengurus Harian (BPH) Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Sulawesi Utara (Sulut), Kharisma Kurama berusaha memperjuangkan hak masyarakat adat dalam Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) VI.
Kharisma Kurama yang baru berusia 29 tahun itu, diklaim sebagai Ketua BPH AMAN termuda dalam KMAN VI yang digelar di wilayah adat Tabi, Papua dari Senin, (24/10/2022) hingga Minggu, (30/10/2022).
Kendati masih muda, Ketua BPH AMAN Sulut periode 2022-2027, dengan idealis tinggi memperjuangkan hak masyarakat adat, yang selama ini menurutnya kerap dirampas pihak pemerintah maupun swasta.
Baca juga: Bupati Jayapura Sebut KMAN VI Libatkan Masyarakat Adat Sabang hingga Merauke, 2.500 Peserta Hadir
Kharisma Kurama mencontohkan persoalan yang menimpa masyarakat Adat Minahasa.
Pembangunan jalan tol dituding merusak Waruga, kuburan kuno orang Minahasa yang terbuat dari dua batu berbentuk segitiga dan kotak.
"Kita (masyarakat adat) tidak menutup diri untuk pembangunan, tapi tolong diberi ruang sebelum dan saat pengambilan kebijakan," kata Kharisma Kurama kepada TribunPapuaBarat.com di Stadion Barnabas Youwe, Sentani, Jayapura, Senin (24/10/2022).
Oleh sebab itu, dia berharap melalui KMAN VI tahun ini, mata nasional maupun internasional melek dengan hak masyarakat adat di tanah yang menjadi ulayatnya.
Baca juga: Para Penari Kawasaran AMAN Sulut Pakai Pakaian Adat Peninggalan Leluhur di KMAN VI Papua
Kharisma Kurama pun tak lupa berpesan kepada para anak muda, generasi penerus bangsa dan daerah, untuk tampil berdiri memperjuangkan hak masyarakat adat.
Lantaran, nahkoda AMAN Sulut itu, mengaku lahir dan tumbuh besar dalam masyarakat adat Minahasa yang mengedepankan prinsip egaliter.
Artinya, siapapun orangnya, tak memandang usia, jenis kelamin dan latar belakang lainnya, berpotensi untuk menjadi seorang pemimpin.
Baca juga: 250 Penari Kolosal Kabupaten Jayapura Ramaikan Pembukaan KMAN VI
Asalkan dibarengi dengan jiwa kepemimpinan yang mumpuni.
"Karena prinsip itulah yang bisa menghantar saya menjadi Ketua BPH AMAN Sulut saat ini," tutur Kharisma Kurama.
Sebagai informasi, AMAN Sulut mengirim utusan lebih dari 100 orang dalam KMAN VI kali ini. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papuabarat/foto/bank/originals/Ketua-BPH-AMAN-Sulut-Kharisma-Kurama.jpg)