KMAN VI di Jayapura Papua

‘Kepala Daerah di Indonesia Harus Contoh Bupati Jayapura Papua'

Ketua Steering Commite KMAN VI, Abdon Nababan mengatakan, peserta KMAN VI wajib belajar dari masyarakat adat di Kabupaten Jayapura.

Penulis: Kresensia Kurniawati Mala Pasa | Editor: Haryanto
TRIBUNPAPUABARAT.COM/KRESENSIA KURNIAWATI MALA PASA
SAMBUTAN - Ketua SC KMAN VI, Abdon Nababan saat menyampaikan sambutan dalam seremoni penutupan KMAN VI di Stadion Barnabas Youwe Sentani, Jayapura, Papua, Minggu (30/10/2022) malam. Abdon Nababan berpesan peserta KMAN VI wajib belajar dari Kabupaten Jayapura. (*) 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, JAYAPURA - Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) VI di wilayah Adat Tabi, Jayapura, Papua, berakhir pada Minggu (30/10/2022).

Ketua Steering Commite KMAN VI, Abdon Nababan mengatakan, peserta KMAN VI wajib belajar dari masyarakat adat di Kabupaten Jayapura.

Lantaran, menurut dia, sinergi antara Pemerintah Daerah (pemda) dan masyarakat adat berhasil memulihkan pengakuan terhadap hak masyarakat adat.

Seperti ke-14 kampung adat di Kabupaten Jayapura yang akhirnya diakui negara secara administratif.

Baca juga: Sekjen AMAN: Masyarakat Adat Pertahanan Pertama Bangsa Indonesia Hadapi Krisis Iklim dan Ekonomi

Ia pun menyarankan kepala daerah di Indonesia untuk menjadikan Kabupaten Jayapura di bawah kepemimpinan Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw sebagai pionir di Indonesia dalam pengakuan kampung adat.

"Ini yang harus dipelajari dan dicontohi oleh bupati dan wali kota se-Indonesia," kata Abdon Nababan dalam seremoni penutupan KMAN VI di Stadion Barnabas Youwe Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Minggu.

Dia juga berpesan kepada Sekretaris Jenderal (Sekjen) AMAN dan Dewan AMAN Nasional (DAMANAS) terpilih periode 2022-2027, untuk setia menjalankan tugasnya.

Baca juga: Wisata Kuliner Nusantara KMAN VI, Coto Makassar Diserbu Pengunjung

Sekadar diketahui, Abdon Nababan telah berkecimpung dalam kepengurusan AMAN selama 19 tahun.

Empat tahun menjadi Sekretaris Pelaksana (Sekpel) AMAN. Dua periode berturut-turut menjadi Sekjen AMAN.

Terakhir selama periode 2017-2022, menjadi Ketua Dewan AMAN.

"Setelah terdemisioner, saya masih ada dengan masyarakat dalam gerakan masyarakat adat nusantara," tutup Abdon Nababan. (*)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved