Kisah Korban Selamat Tragedi Itaewon yang Tewaskan 151 Orang: Badan Terjepit, Sia-sia Berteriak

Pesta Halloween di Korea Selatan, tepatnya di Itaewon, Seoul berubah mencekam hingga menewaskan sebanyak 151 orang, update hingga Minggu (30/10/2022)

AFP/YELIM LEE
Mayat para korban, diyakini menderita serangan jantung, ditutupi dengan selimut di distrik kehidupan malam populer Itaewon di Seoul pada 30 Oktober 2022. - Puluhan orang menderita serangan jantung di ibukota Korea Selatan Seoul, setelah ribuan orang berkerumun ke jalan-jalan sempit di lingkungan kota Itaewon untuk merayakan Halloween, kata pejabat setempat. (Photo by Yelim LEE / AFP) 

Orang-orang berteriak minta tolong, tapi suaranya bak tenggelam karena musik yang terdengar begitu kencang.

"Seseorang di depan saya terpeleset dan terjatuh mendorong saya ke bawah juga. Orang-orang di belakang saya jatuh seperti kartu domino,"

"Ada orang-orang di bawah saya dan orang-orang jatuh di atas saya, aku hampir tak bisa bernafas,"

"Kami berteriak minta tolong, tapi musiknya sangat keras di gang, teriakan kami seolah tenggelam," ceria Kim Seo Jong.

Akhirnya Kim Seo Jong dan temannya berhasil merangkak keluar kemudian ditarik seseorang ke sebuah kedai minuman.

"Gang itu sangat ramai dan berisik sehingga orang-orang sepertinya tidak tahu apa yang terjadi beberapa meter jauhnya, kata Kim Seo-jeong.

"Orang-orang merekam kerumunan dengan smartphone mereka. Beberapa sibuk memakai kosmetik Halloween."

"Yang lain meneriaki pemilik bar, menanyakan kapan mereka bisa masuk. Beberapa petugas polisi yang bergegas ke tempat kejadian, meniup peluit, mencoba mengendalikan kerumunan, tetapi tidak berhasil," bebernya.

Baca juga: Berkaca pada Tragedi Stadion Kanjuruhan, FIFA Rekomendasikan Kick Off Liga 1 pada Sore Hari

Warga bahu membahu membantu korban Itaewon

Terekam satu video yang memperlihatkan warga saling bahu membahu membantu petugas menyelamatkan korban tragedi Hallowen di Itaewon, Seoul, Korea Selatan.

Sampai saat ini, sudah 151 orang tewas dalam tragedi perayaan Hallowen di Itaewon. Mayoritas korbannya perempuan.

Pada saat ambulans yang diduga sedang mengevakuasi korban tragedi Itaewon, puluhan warga Korsel lainnya malah masih asik joget.
Pada saat ambulans yang diduga sedang mengevakuasi korban tragedi Itaewon, puluhan warga Korsel lainnya malah masih asik joget. (Tangkapan layar Twitter)

Para korban rata-rata tewas lantaran alami serangan jatung hingga kehabisa nafas karena berdesak-desakan.

Peristiwa ini kemudian viral di media sosial bahkan trending di Twitter sejak, Sabtu (29/10/2022).

Saking banyaknya korban, ada sebuah video yang memperlihatkan diduga petugas medis meminta bantuan warga sipil.

Video yang diunggah warganet @HellChosun itu memperlihatkan seorang pria berbaju hitam diduga petugas medis meminta bantuan warga melakukan CPR alias cardiopulmonary resuscitation.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved