Tiga Sektor Usaha Topang Pertumbuhan Ekonomi Papua Barat Triwulan III 2022

Kemudian, impor luar negeri dengan share 1,01 persen, dan konsumsi lembaga non profit yang melayani rumah tangga (LNPRT) dengan share 0,94 persen.

"Kontribusi terbesar dari ekspor luar negeri, konsumsi rumah tangga, dan PMTB," jelas dia.

Meski demikian, selama triwulan III 2022 pertumbuhan positif hanya terjadi pada KRT sebesar 1,16 persen (yoy), dan impor luar negeri yaitu 36,71 persen (yoy) yang sejatinya dimaknai negatif terhadap perekonomian.

Sedangkan ekspor luar negeri, PMTB dan konsumsi pemerintah mengalami kontraksi bila dibandingkan dengan kondisi triwulan III tahun 2021.

Kendati mengalami pertumbuhan negatif namun secara nominal, ekspor luar negeri mengalami peningkatan.

Hal ini ditopang oleh harga komoditas ekspor utama yakni migas yang melonjak hingga 50 persen lebih secara tahunan (yoy).

(*)