Almarhum Esau Sesa Dijuluki Bapak Pembangunan Manokwari, Berikut Profil Lengkapnya

Esau Sesa dinobatkan sebagai bapak pembangunan, karena berhasil mendirikan sejumlah infrastruktur di Manokwari.

TRIBUNPAPUABARAT.COM/KRESENSIA KURNIAWATI MALA PASA
SOSOK - Marthen Sesa, anak pertama mendiang Bupati Manokwari keempat Esau Sesa, menunjukkan foto ayahnya saat ditemui TribunPapuaBarat.com di kediamannya, Jumat (11/11/2022). 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Almarhum Esau Sesa adalah Bupati Manokwari, Papua Barat yang keempat periode 1989-1995.

Esau Sesa dinobatkan sebagai bapak pembangunan, karena berhasil mendirikan sejumlah infrastruktur di Manokwari.

Antara lain, Gelanggang Olahraga (GOR) Sanggeng, pasar tingkat Sanggeng, ruas jalan Sowi - Arfai, dan beberpa lainnya.

Baca juga: Perluasan Jalan Esau Sesa hingga Maruni Alami Kendala, BPJN Papua Barat: Kita Upayakan 2022

Esau Sesa lahir di Werisar, Sorong Selatan pada 20 Juni 1940.

Esau Sesa merupakan putra sulung dari pasangan Gustav Sesa, dan Elsina Kondjol.

Esau Sesa meninggal dunia saat masih menjabat sebagai Bupati Manokwari, tepatnya pada 5 Mei 1995.

Kala itu ia sedang menempuh pendidikan di Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (RI).

Kepergiannya meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga dan masyarakat Manokwari.

"Bapak (Esau Sesa) sosok yang kebapakan, dan setia dalam iman," ucap Marthen Sesa, anak pertama mendiang Esau Sesa saat ditemui TribunPapuaBarat.com di Manokwari, Jumat (11/11/2022).

Baca juga: EKSKLUSIF - Dalam Sekejab 5 Proyek Pembangunan Manokwari Terealisasi, Presiden Melirik Papua Barat

Moto yang dipegang teguh Bupati Manokwari keempat itu adalah 'Membangun dengan Hati Menuju Manokwari yang Bersinar dan Beriman'.

Berlandaskan moto pembangunan itulah, Esau Sesa mengantar Kabupaten Manokwari menerima penghargaan kalpataru atas kebersihan kota.

Esau Sesa bersama sanak keluarga para pahlawan nasional dari Papua, seperti keluarga mendiang Frans Kaisepo pernah diundang ke Istana Negara oleh Presiden RI ke-2 Soeharto.

Baca juga: Pemprov Papua Barat Bentuk Tim Percepatan Pembangunan Manokwari, Tata Kawasan Bisnis

Marthen Sesa menceritakan, peringatan 5 Februari sebagai pendaratan Injil pertama di Tanah Papua, awalnya digelar meriah pada masa kepemimpinan Esau Sesa.

"Sebelumnya kan biasa-biasa saja, tapi mulai bapak jadi bupati, itu dibuat meriah," kata Marthen Sesa.

Pada masa itu, Esau Sesa menyuruh masyarakat yang disinyalir terlibat klenik (Aktivitas mistis), untuk memusnahkan semua barang bawaan mereka di Pulau Mansinam.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved