Info UNIPA
Banyak Guru di Papua Barat Belum Profesional, Akademisi UNIPA: Belum Cukup 20 Persen
Akademisi Universitas Papua (UNIPA) Dr Agus Sumule mengungkap, sebagian besar tenaga pengajar di Papua Barat belum lulus sertifikasi.
Penulis: Safwan Ashari | Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Akademisi Universitas Papua (UNIPA) Dr Agus Sumule mengungkap, sebagian besar tenaga pengajar di Papua Barat belum lulus sertifikasi sebagai guru profesional.
"Kami ikut perihatin karena kondisi guru-guru di Papua Barat, masih banyak belum lulus sertifikasi profesional," ujar Sumule, kepada TribunPapuaBarat.com, Jumat (25/11/2022).
Sumule mengaku, sangat banyak pengajar di Papua Barat, belum tersertifikasi sebagai guru profesional.
Baca juga: SMKN 2 Manokwari Kirim Lima Guru Pelatihan Otomotif ke Papua
"Kalau di seluruh Tanah Papua termasuk Papua Barat belum cukup 20 persen yang tersertifikasi profesional," ungkapnya.
Harusnya, dibuat sebuah upaya untuk meningkatkan kualitas guru dan bersertifikat di Papua Barat.
Sehingga, guru-guru ini berharap untuk menggunakan identitas sebagai seorang profesional.
"Kalau guru kita tidak tersertifikasi profesional, bagaimana harus mendidik generasi bangsa," ucap Sumule.
Ketika bersertifikat profesional, seorang guru bisa melakukan penilaian, menyusun pertanyaan secara benar dan lainnya.
"Saya lihat lebih banyak guru yang belum bersertifikat profesional itu ada di wilayah kampung-kampung," katanya.
Sementara, untuk guru di wilayah kota di Papua Barat sudah lebih banyak yang tersertifikasi sebagai profesional.
Pasalnya, sebuah tolak ukur kemajuan mutu pendidikan di daerah adalah sertifikasi secara profesional.
Sumule berharap, persoalan ini harus menjadi perhatian bagi masing-masing Bupati dan Walikota di Papua Barat.(*)