Wisata Papua Barat Daya
Cek Waktu Ideal Berkunjung ke Raja Ampat, Jika Beruntung Bisa Bertemu Pari Manta
Berbagai persiapan dan perencanaan sebaiknya dilakukan saat akan berkunjung ke Ampat, kasawan wisata Papua Barat Daya.
TRIBUNPAPUABARAT.COM - Berbagai persiapan dan perencanaan sebaiknya dilakukan saat akan berkunjung ke Ampat, kasawan wisata Papua Barat Daya.
Sejumlah persiapan, mulai dari budget, akomodasi hingga mengetahui cuaca dan suhu di Raja Ampat, bisa memaksimalkan liburan Anda.
Terlebih, kegiatan bagi para pengunjung Raja Ampat ada di alam bebas.
Baca juga: Wisata Papua Barat Daya: Ini Kegiatan Seru di Pantai Waiwo di Pulau Waigeo Raja Ampat
Seperti mendaki bukit atau pun menyelam menjadi aktivitas yang umum dilakukan jika berkunjung ke Raja Ampat.
Sebelum berkunjung, yuk simak bagaimana kodisi cuaca di Raja Ampat.
Tidak seperti sebagian tempat di Indonesia, cuaca di Raja Ampat relatif stabil sepanjang tahun, yaitu sekitar 25-32°C, dengan kelembaban tinggi yang kadang-kadang menyebabkan hari terasa lebih panas.
Meskipun ada musim kemarau, musim hujan, dan musim angin yang khas, di bawah ini adalah pedoman umum untuk pola musim di Raja Ampat.
Banyak pulau, terutama pulau-pulau besar Salawati, Batanta, Waigeo dan Misool, yang memiliki iklim mikro yang sangat bervariasi dari pulau-pulau terdekat.

Ada sejumlah variasi yang unik terkait kondisi cuaca setempat, dikutip dari Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan Kepulauan Raja Ampat.
Iklim mikro ini, misalnya, dapat menyebabkan hari cerah di Gam, sementara hujan deras di pulau-pulau terdekat Kri atau Waigeo
Oktober – April:
Waktu ideal untuk berkunjung karena cuaca yang relatif lebih kering dengan angin yang relatif lebih tenang.
Selama periode ini juga pari manta dapat dijumpai di wilayah utara Raja Ampat.
Juli – Agustus (terkadang Juni – Oktober):