Sekda Manokwari: Saya Bersyukur Tidak Ada Bidan yang Jadi Korban di Masa Pandemi Covid-19
Menurut Henri Sembiring, bidan sangat berisiko terjangkit pandemi Covid-19 karena bersentuhan langsung dengan pasien.
Penulis: redaksi | Editor: Tarsisius Sutomonaio
TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Manokwari, Henri Sembiring, mengapresiasi pelayanan bidan di selama pandemi Covid-19, Senin (5/12/2022).
Menurut dia, peran bidan telah meningkatkan akses perempuan terhadap pelayanan kebidanan berkualitas pada masa pandemi Covid-19.
Hal ini menjadi fokus upaya mewujudkan hak setiap perempuan baik selama masa kehamilan maupun persalinan.
"Perempuan dapat pelayanan kesehatan terbaik selama masa kehamilan," kata Henri Sembiring.
Peran bidan juga sangat membantu kesehatan reproduksi perempuan untuk program keluarga berencana serta kesehatan bayi dan balita.
Baca juga: Sinergi Pemprov Papua Barat dan BPJS Kesehatan Manokwari untuk Jaminan Kesehatan Orang Asli Papua
"Saya bersyukur tidak ada bidan yang jadi korban di masa pandemi Covid-19," ujar Henri Sembiring ketika mewakili Bupati Manokwari, Hermus Indou, membuka Rapat Kerja Cabang ke VIII Ikatan Bidan Indonesia Cabang Manokwari di satu hotel di Manokwari.
Menurutnya, bidan sangat berisiko terjangkit covid karena bersentuhan langsung dengan pasien.
Ia menyebut para bidan di Kabupaten Manokwari mampu menerapkan standar kesehatan selama masa pandemi, termasuk soal penggunaan alat pelindung diri (APD).
Mereka juga dianggap berhasil menyebarluaskan informasi panduan pelayanan pencegahan dan pengendalian infeksi, dan penerapan protokol kesehatan kepada sesama bidan dan pasien.
Ini membuat pelayanan kebidanan pada masa pandemi Covid-19 tetap dapat diakses dan terjamin kualitas karena penerapan protokol kesehatan mulai dari bidan, pasien, hingga keluarga pasien.
Baca juga: BKKBN Gelar Pelatihan Teknologi Kontrasepsi bagi Bidan di Papua Barat, Cegah Risiko Alat Kontrasepsi
Bidan, ucapnya, tetap memberikan pelayanan kebidanan dengan pendekatan pelayanan yang berfokus pada perempuan, bayi dan balita dengan prinsip pelayanan terlindungi dari virus Covid-19.
Dia juga mengingatkan kepada 319 bidan di Kabupaten Manokwari agar tidak lupa mengikuti program vaksinasi agar dapat melindungi diri dan memberi teladan kepada masyarakat. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papuabarat/foto/bank/originals/Rapat-Kerja-Cabang-Ke-VIII-Ikatan-Bidan-Indonesia-Cabang-Manokwari.jpg)