Pj Wali Kota Sorong Minta OPD Evaluasi Bantuan yang Sudah Disalurkan dan Perhatikan Kebersihan
Pj Wali Kota Sorong Minta OPD Evaluasi Bantuan yang Sudah Disalurkan dan Perhatikan Kebersihan sebab sudah jadi ibu kota provinsi PBD
Penulis: Petrus Bolly Lamak | Editor: Libertus Manik Allo
TRIBUNPAPUABARAT.COM, SORONG - Penjabat Wali Kota Sorong George Yarangga minta organisasi perangkat daerah (OPD) mengevaluasi semua bantuan yang sudah disalurkan ke masyarakat.
Satu diantaranya adalah bantuan perahu viber kepada nelayan asli Papua.
Menurut George, tidak setiap tahun OPD teknis harus memberikan bantuan yang sama tapi perlu dievaluasi.
Baca juga: Wisata Papua Barat Daya di Kota Sorong dan Sekitarnya, Ada Taman Burung Aimas hingga Pulau Doom
Baca juga: Pemkot Sorong Gelar Monitoring Program dan Kegiatan 2022, Pj Wali Kota: OPD Jangan Berutang
"Misalnya itu bantuan parahu kepada nelayan, kan tidak harus setiap tahun. Makanya perlu dievaluasi dan bantuan yang sudah diberikan harus dipantau," katanya kepada TribunPapuaBarat.com usai monitoring satu meja, Senin (12/12/2022).
George bilang, geografis Kota Sorong tidak menyulitkan masyarakat.
Dijelaskannya, alasan dirinya meminta OPD mengevaluasi program bantuan yang telah disalurkan ke masyarakat karena dikhawatirkan, bantuan itu berpindah tangan.
"Kota Sorong ini kan geografis tidak terlalu sulit. Kecuali kita pake perahu harus menyebrang ke Pulau Ayau ," ujarnya.
Tak hanya evaluasi bantuan, Pj Wali Kota Sorong juga menyinggung persoalan kebersihan yang harus diperhatikan dengan baik.
OPD teknis lanjut George Yarangga, perlu melakukan sosialisasi baik kepada masyarakat.
"Kan sudah ada perda jadi diatur baik sehingga pembuangan sampah itu teratur," tuturnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, untuk waktu pembuangan sampah perlu diatur secara baik.
Pembuangan sampah harus malam hari, sehingga di pagi harinya diangkut oleh petugas kebersihan.
"Jadi waktu buang sampah diatur, misalnya dari pukul 18.00 WIT. Dan harus malam hari tidak boleh buang sampah siang hari. Sehingga kota ini tidak semrawut," ucapnya.
Untuk itu, Pj Wali Kota berharap semua pihak harus saling bekerja sama agar Kota Sorong tetap bersih.
Mengingat saat ini Kota Sorong sudah menjadi Ibu Kota Provinsi Papua Barat Daya.
"Saya ingatkan untuk kita sama-sama memperhatikan kebersihan agar Kota Sorong bersih dan masuk nominasi Adipura,"
"Kalau kita lewat baru masih buang-buang sampah itu kan sangat menganggu sekali," tambahnya.
(*)