BRIDA Papua Barat Sosialisasikan Sistem Informasi Daerah Berbasis E-Book
"E-book ini menjadi latar belakang kita untuk menginisiasi hadirnya sistem," kata Ezrom Bato Rinding
Penulis: redaksi | Editor: Elias Andi Ponganan
TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Badan Riset dan Inovasi (BRIDA) Provinsi Papua Barat menyosialisasikan pengembangan sistem informasi data riset dan inovasi daerah (SITERINDAH) berbasis e-book, Kamis (15/12/2022).
Kepala Sub Bidang Diseminasi dan Publikasi, BRIDA Papua Barat, Ezrom Bato Rinding mengatakan, kehadiran SITERINDAH e-book berangkat dari kesulitan untuk memperoleh data-data riset dan inovasi daerah di Papua Barat.
"E-book ini menjadi latar belakang kita untuk menginisiasi hadirnya sistem," kata Ezrom Bato Rinding.
Baca juga: Ekspedisi Tim Peneliti BRIDA Papua Barat Temukan Spesies Anggrek Baru dan Anggrek Hampir Punah
Baca juga: BRIDA Papua Barat Gelar Rapat Koordinasi, Bahas Sistem Pendataan Kekayaan Intelektual Komunal
Riset dan inovasi yang dilakukan BRIDA bersama mitra, perguruan tinggi dan organisasi perangkat daerah (OPD) sejak tahun 2017 hingga 2021 telah diinput pada SITERINDAH.
Berbagai data riset dan inovasi yang terinput antara lain, analisis kebijakan bidang sosial budaya, analisis pelaksanaan kebijakan ekonomi, majalah kasuari inovasi, dan jurnal Igya Ser Hanjop.
"Ada juga desiminasi buku di tahun 2018 dan 2019," tutur Ezrom Bato Rinding.
Baca juga: BRIDA Papua Barat Temukan Spesies Anggrek Baru di Raja Ampat, Dedikasikan Nama Istri Wapres Wury
Tidak hanya teks dan foto, sistem e-book ini juga miliki Kelebihan yang dapat diakses seperti melihat video pada halaman yang dibaca.
Semua hasil penelitian, majalah, buku yang ditulis dan jurnal termuat sistem akan berbentuk e-book.
"Jadi ketika orang baca majalah disitu juga bisa melihat video," ujar Ezrom Bato Rinding.
Baca juga: Daerah Resapan di Sorong Jadi Wilayah Pemukiman, Kepala BRIDA: Harus Berpatokan pada RDTR
Dia menyebutkan, secara umum sistem ini masih terlepas dari website Papua Barat.
Namun, SITERINDAH akan diintegrasikan ke website pemerintah provinsi jika sudah rampung.
Ke depan, Ezrom berharap, sistem yang sudah dibuat ini terkait riset dan inovasi Papua Barat dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat dan pemerintah.
"Serta segala yang membutuhkan informasi," ucap Ezrom Bato Rinding.(*)