Pioner Tanah Papua Instal Dua Unit PLTS di Kampung Resye dan Womom Kabupaten Tambrauw
Setelah dua unit PLTS terinstal, masyarakat setempat tidak kesulitan mendapatkan air bersih.
Penulis: Libertus Manik Allo | Editor: Elias Andi Ponganan
Seperti, kualitas dan kuantitas air, habitat, hutan, kesehatan, lahan pertanian, hingga ekosistem wilayah pesisir.
"Faktor yang mempengaruhi laju perubahan iklim banyak sebabnya diantaranya adalah sektor energi dimana sektor ini adalah penyubang terbesar perubahan iklim," ucap Ari Mantoro.
Baca juga: Kepala Bapenda Papua Sebut Kendaraan Operasional PLN Tunggak Pajak Ratusan Juta
Baca juga: Dekat Kantor Gubernur Papua Barat, Kampung Dahama Belum Teraliri PLN, Warga Pakai Senter Saat Malam
Menurutnya, hampir semua pembangkit listrik pemerintah ataupun industri swasta masih menggunakan pembangkit listrik tenaga fosil, sehingga perlu upaya mitigasi perubahan iklim dengan cara mendorong transisi energi.
Dari energi fosil ke energi terbarukan yang ramah lingkungan.
"Dengan semangat perubahan untuk dunia yang lebih baik di waktu yang akan datang mari sama – sama kita dorong proses transisi energi dan bijaklah dalam menggunakan energi," pungkas Ari Mantoro.(*)