Gara-gara Isu Tsunami Setelah Gempa Bumi, Ribuan Warga Jayapura Mengungsi, Berikut Indikator Tsunami

Ribuan warga Jayapura tersebut mengungsi menyusul isu tsunami setelah gempa bumi bermagnitudo 5,2 pada Selasa (3/1/2023) pukul 21.55 WIT.

ABCnews
ILUSTRASI- Sebanyak 2.100 warga Jayapura, Papua, yang tinggal di pesisir pantai mengungsi ke beberapa titik menyusul isu tsunami setelah gempa bumi pada Selasa (3/1/2023) pukul 21.55 WIT. 

"Sesuai dengan data memang dalam 24 jam normalnya mengalami 2 kali pasang dan 2 kali surut," katanya dikutip dari TribunPapua.com.

Baca juga: Paulus Waterpauw Serahkan Bantuan Kemanusiaan Pemda Papua Barat untuk Korban Gempa Cianjur

Ia berharap warga tidak panik karena tsunami memiliki banyak indikator.

"Tsunami itu tidak terjadi begitu saja atau secara tiba-tiba," kata Heri Purnomo.

Beberapa indikator itu adalah gempa bermagnitudo minimal 6,9 dan pusat gempa berada di kedalaman laut.

"Pusat gempa di laut dan kedalaman kurang lebih 10 km. dengan energi besar tersebut baru berpotensi mengangkat gelombang ke daratan," katanya.

334 kali gempa dalam 3 hari

Selama tiga hari berturut-turut, mulai dari Senin (2/1/2023) hingga Rabu (4/1/2023), Kota Jayapura diguncang gempa bumi.

Kepala Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah V Jayapura, Yustus Rumakiek, menyebut ada 334 kali gempa bumi yang tercatat hingga Rabu pukul 23.00 WIT.

Baca juga: Paulus Waterpauw Serahkan Bantuan Kemanusiaan Pemda Papua Barat untuk Korban Gempa Cianjur

"40 di antaranya dirasakan oleh masyarakat," kata Yustus Rumakiek dikutip dari Kompas.com.

Koordinator Bidang Observasi BBMKG Wilayah V Jayapura, Danang Pamuji, mengatakan fenomena gempa bumi di Jayapura masih akan terjadi hingga beberapa hari ke depan.

Menurutnya, gempa bumi di Jayapura karena sesar aktif yang melintasi Kota Jayapura.

Gempa berkekuatan terbesar terjadi pada Selasa (3/1/2023) pukul 21.55 WIT.

Gempa bumi bermagnitudo 5,2 tersebut tidak memicu tsunami.

Menurut Danang Pamuji, tsunami hanya akan terjadi jika gempa bumi bermagnitudo lebih 6,5.

Ia mengimbau masyarakat di pesisir pantai segera mengevakuasi diri ke tempat di ketinggian jika ada gempa bumi besar lebih dari 10 detik.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Masyarakat Jayapura Termakan Berita Hoaks Tsunami, 2100 Warga Pesisir Pantai sempat Mengungsi

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved