Pemda Sorong Selatan Sambut Baik Rencana Pembangunan Pangkalan TNI AL

TRIBUNPAPUABARAT.COM - Pangkalan Utama TNI AL alias Lantamal XIV Sorong berkunjung ke Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Sorong Selatan, Jumat (13/1/2023).

Rombongan kunjungan kerja yang dipimpin Danlantamal XIV, Laksamana TNI Imam Musani, disambut Sekretaris Daerah (Sekda) Sorong Selatan, Dance Nauw, di Kantor Bupati Sorong Selatan.

Dalam kunjungan itu, Imam Musani, menyampaikan rencana TNI AL untuk membangun pangalan laut di Sorong Selatan.

Menurutnya, Sorong Selatan memiliki potensi laut yang besar, satu di antaranya komoditas udang.

"Itu yang harus dijaga dan itu menjadi tugas kami," katanya.

Baca juga: Bahas Tapal Batas Kampung Botain, Pemkab Sorong Selatan Segera Bertemu Pj Gubernur Papua Barat Daya

Imam juga menyampaikan program KSAL, Laksamana TNI Muhammad Ali, mengutamakan putra daerah dalam perekrutan anggota.

Menurut Imam Musani, sudah banyak pemuda dari Papua sebagai pengawal kapal perang.

"Nanti lebih banyak lagi. Koarmada III juga akan menambah jumlah kapal dan membutuhkan pengawal lebih banyak," ujar Imam Musani.

"Pangkalan-pangkalan akan dibangun dan akan dibutuhkan lebih banyak pemuda asli daerah untuk mengawali organisasi itu," katanya.

Kehadiran TNI AL yang lebih dekat dengan masyarakat Sorong Selatan, ucapnya, juga untuk membantu masyarakat nelayan.

Baca juga: Sorong Selatan Punya Julukan 1001 Sungai, Ada Kali Sembra yang Jadi Rekomendasi Berlibur

Satu di antaranya untuk melindungi nelayan di Distrik Konda, penghasil udang, dari gangguan nelayan asing.

"Jika ada kejadian seperti itu, segera laporkan. Kami segera tindaklanjuti sesuai aturan berlaku," ujar Imam Musani.

Begitupun bila mnelayan menemukan tindakan ilegal di laut mulai dari ilegal fishing hingga penangkapan ikan memakai memakai bom ikan.

Sekda Sorong Selatan, Dance Nauw, mengatakan menyambut pemda baik pertemuan dengan Danlantamal XIV, termasuk mengenai rencana membangun pangkalan AL Sorong Selatan.

Baca juga: Profil Kabupaten Sorong Selatan, Daerah Papua Barat Daya dengan 65 Persen Berada di Dataran Tinggi

"Kehadiran TNI dan Polri untuk membangun sinergitas dengan pemda supaya pembangunan daerah lebih cepat," ujarnya.