Imlek 2023 di Papua Barat
Potret Toleransi di Papua Barat pada Momen Imlek 2023 di Vihara Buddha Prabha Manokwari
Aroma hio yang dibakar merebak di sekitar Vihara Buddha Prabha, Manokwari, Papua Barat ketika umat Budha sembahyang, di hari raya Imlek
Penulis: Kresensia Kurniawati Mala Pasa | Editor: Haryanto
TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Aroma hio yang dibakar merebak di sekitar Vihara Buddha Prabha, Manokwari, Papua Barat ketika umat Budha sembahyang, di hari raya Imlek pada Minggu (22/1/2023).
Sembahyang dimulai pukul 09.30 WIT.
Lampion merah yang bergantung di langit vihara senada dengan warna pakaian umat Buddhis yang hadir sembahyang di Tahun Baru 2574 Khongzili.
Bersebelahan dengan Vihara Buddha Prabha lantunan puji-pujian terdengar dari Gereja Persekutuan Kristen Alkitab Indonesia (GPKAI) Taman Ria Manokwari.
Sementara di sisi lain Vihara, sudah tampak 12 pemuda asli Papua, usia belasan hingga 20-an tahun, mengenakan kostum barongsai dan tengah melakukan pemanasan.
"Kita anak kompleks sini (Taman Ria), kita juga dari Persekutuan Anggota Muda (PAM) GPKAI Taman Ria," terang Yabes Mambraku, seorang pemain dari sasanna barongsai Vihara Buddha Prabha Manokwari.
Baca juga: Jelang Imlek 2023, Pengurus Vihara Sebut Tingginya Toleransi Beragama di Manokwari Papua Barat
Usai sembahyang yang berlangsung sekira 45 menit, Yabes Mambraku, dan 11 temannya mulai beratraksi di Vihara Buddha Prabha Manokwari.
Ada tiga barongsai yang ditampilkan, dengan tiap barongsai dimainkan dua orang.
Sementara empat orang bertindak sebagai pemain musik kendang, simbal, gong dan tambur.
Usai dari Vihara Buddha Prabha Manokwari, ucap Yabes Mambraku, ada 12 tempat yang bakal dikunjungi dan pada umumnya adalah pusat keramaian di Manokwari.
Seperti Manokwari City Mall, Hotel Swisbell, Hotel Aston, Hotel Mansinam, Fulica land dan lainnya.
"Hampir setiap tahun kita diundang," kata Yabes Mambraku yang telah 12 tahun bergabung di Sasana Barongsai Vihara Buddha Prabha Manokwari.
Baca juga: H-4 Imlek 2023, Vihara Buddha Prabha Manokwari Sudah Dihiasi Lampion

Usia para pemain barongsai meliuk-liukkan badannya, dilanjutkan saling berjabatan tangan dengan umat Vihara.
Tatkala tangan saling tergapai, diiringi ucapan 'gong xi fa cai', yang secara harfiah berarti 'selamat mendapatkan lebih banyak kesejahteraan dan kemakmuran'.
Kehadiran barongsai di Manokwari City Mall dan pusat keramaian lainnya di Manokwari, mengundang perhatian seluruh warga dari berbagai latar belakang suku, agama dan ras.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.