Berita Manokwari
Yabes Mambraku: Lewat Barongsai Kita Belajar Toleransi dan Ukir Prestasi
Yabes Mambraku: Lewat Barongsai Kita Belajar Toleransi dan Ukir Prestasi, generasi muda jangan takut menggali potensi yang ada dalam diri
Penulis: Kresensia Kurniawati Mala Pasa | Editor: Libertus Manik Allo
Yabes Mambraku mengungkapkan, sasana barongsai Vihara Buddha Prabha Manokwari telah melanglang buana ke berbagai daerah di Papua Barat untuk pementasan.
Tetapi, bagi dia, kenangan tampil di Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) ke-3 di Bali, pada 9-12 Oktober 2015, merupakan prestasi paling membanggakan.
Apalagi, mereka yang berangkat kala itu, membawa nama Papua Barat untuk nomor barongsai tradisional dan liong (tarian naga).
"Tong punya barongsai tradisional dapat juara harapan satu," tuturnya.
Oleh sebab itu, Yabes berpesan kepada para generasi muda, khususnya putra-putri Papua untuk berani mengembangkan bakatnya.
Serta tak sungkan untuk menggunakan potensi diri untuk berkolaborasi dengan budaya lain.
"Intinya kita saling menghormati dan menghargai harkat dan martabat sebagai seorang manusia beragama dan berbuday," tutup Yabes Mambraku.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.