Berita Manokwari
Yabes Mambraku: Lewat Barongsai Kita Belajar Toleransi dan Ukir Prestasi
Yabes Mambraku: Lewat Barongsai Kita Belajar Toleransi dan Ukir Prestasi, generasi muda jangan takut menggali potensi yang ada dalam diri
Penulis: Kresensia Kurniawati Mala Pasa | Editor: Libertus Manik Allo
TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Napas Yabes Mambraku (26) tersengal-sengal, usai melepas kostum barongsai yang dikenakannya hampir satu jam.
Saat itu, Yabes bersama rekan-rekannya menampilkan atraksi barongsai di Manokwari City Mall.
Atraksi barongsai itu dalam rangka Imlek 2574 Kongzili, Minggu (22/1/2023).
Baca juga: Imlek 2023 di Manokwari Papua Barat Meriah, Warga Antusias Barongsai Pemuda Asli Papua Keliling Kota
Baca juga: Potret Toleransi di Papua Barat pada Momen Imlek 2023 di Vihara Buddha Prabha Manokwari
Dengan napas tersengal-sengal, Yabes pun menegak air kemasan dan sepotong roti.
Yabes Mambraku dan rekannya mengenakan kostum singa merah.
Yabes berperan sebagai kepala dan kaki depan singa.
Sementara rekannya, menjadi punggung serta kaki belakang singa.
Langkah keduanya seirama mementaskan budaya dan tradisi khas Tiongkok itu, diiringi suara tambur, gong, dan simbal.
Yabes dan rekannya, piawai meliuk-liukan badannya, memberi tontonan ratusan warga keindahan seni bela diri kungfu.
Sesekali mereka beratraksi dengan penari bagian kepala singa berdiri di paha penari lainnya.
Gerakan itu sukses mengundang keriuhan tepuk tangan dan sorak-sorai pengunjung.
"Ini baru awal. Hari ini tong (12) harus kunjungi 12 tempat. Begini sudah saat Imlek, waktu istirahat singkat. Minum air putih yang paling penting," kata Yabes Mambraku (26) kepada TribunPapuaBarat.com di Manokwari, Minggu (22/1/2022).
Yabes bersama temannya tergabung dalam sasana barongsai Vihara Buddha Prabha, Manokwari, Papua Barat.
Saat ini, anggota sasana barongsai itu berjumlah 20 orang.