Guardiola Tak Menyesal Zinchenko dan Jesus ke Arsenal tapi Pertanyakan Semangat Manchester City

TRIBUNPAPUABARAT.COM - Pelatih Manchester City Pep Guardiola mengaku tak menyesal atas kepindahan Oleksandr Zinchenko dan Gabriel Jesus ke Arsenal pada bursa transfer musim panas lalu.

Tetapi jelas bahwa ada sesuatu yang tidak beres dengan juara Liga Inggris itu, seperti dikutip TribunPapuaBarat.com dari Mirror.

Pep Guardiola sendiri bahkan mengakui bahwa timnya bukan lagi kekuatan yang tak tergoyahkan seperti dulu dan bahkan sampai mempertanyakan apakah City memiliki "semangat, api" atau tidak.

Baca juga: Erik ten Hag Jengkel Manchester United Kalah dari Arsenal, Singgung Mentalitas Pemain

Banyak orang menilai, masalah City terkait dengan Arsenal.

The Gunners, yang terakhir memenangkan mahkota domestik pada tahun 2004, telah muncul sebagai rival Manchester City yang paling kredibel musim ini dan saat ini unggul lima poin dari mereka di puncak klasemen Liga Inggris.

Diketahui kepergian Oleksandr Zinchenko dan Gabriel Jesus ke Stadion Emirates dibanderol dengan biaya yang cukup murah.

Meskipun Zinchenko dan Jesus sering keluar masuk dari tim Manchester City, keduanya telah menempa silsilah kemenangan sejak mereka bersama sang juara.

Dan tahun ini, Arsenal, bukan Manchester City, yang menuai keuntungan dari itu.

Zinchenko khususnya adalah kasus yang aneh, seringkali menjadi pemain kedua setelah Joao Cancelo, Guardiola memuji pemain internasional Ukraina yang serba bisa sebelum memberinya restu untuk menyelesaikan kepindahan ke London utara pada musim panas.

Sudah, jelas bahwa keputusan telah menjadi bumerang.

Baca juga: Jakub Kiwior Bakal Diumumkan sebagai Pemain Baru Arsenal, sang Pemain Kedapatan Nonton Laga Lawan MU

Pemain berusia 25 tahun itu harus berjuang melawan masalah cedera di Emirates, tetapi dia berpengaruh dalam perebutan gelar Arsenal.

Ironisnya, sementara Zinchenko berkembang jauh dari Manchester, Joao Cancelo yang selalu diandalkan mulai menggelepar.