Kisah Isdiarto, Tiap Hari Jalan Kaki 30 Km, Lewati 5 Muara dan Terabas Sungai

Tantangan-tantangan itu tak mengurangi semangat Isdiarto dan dewan guru di SD 26 Krui untuk memajukan pendidikan.

GTK Kemendikbud via Kompas.com
Isdiarto, Kepala SD 26 Krui, Lampung, harus berjalan kaki puluhan kilometer dari ibu kota kecamatan menuju sekolahnya yang terletak di wilayah tertinggal, terluar, dan terdepan (3T) di Kabupaten Pesisir Barat, Lampung. 

Mereka pergi ke wilayah kecamatan yang ada akses internet yang stabil agar bisa mengikuti pelatihan dan pendampingan secara daring.

“Motivasi saya mengikuti Program Sekolah Penggerak adalah meningkatkan sumber daya manusia, pola pikir, cara mengajar, dari dewan guru kami,” kata Isdiarto.

"Rata-rata dewan guru yang mengajar di sekolah kami adalah lulusan SMA," ujarnya.

Perubahan baik mulai tampak di sekolah, termasuk partisipasi orangtua murid.

Melalui Program Sekolah Penggerak, orangtua dilibatkan dalam proyek sekolah, mulai dari menyiapkan bahan hingga evaluasi karya anak di rumah.

Isdiarto memang berharap murid-murid SD 26 Krui mendapatkan pembelajaran yang sama seperti anak-anak di daerah lain.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Guru Isdiarto, Seberangi 5 Muara dan Jalan Berlumpur demi Mengajar

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved