Pekabaran Injil 2023

Surga Kuliner saat HUT Pekabaran Injil di Mansinam, Pedagang Sajikan Menu Spesial dan Beragam

Aneka makanan dan minuman dijamu para pedagang sambil melempar senyum kepada tiap orang yang melintas di depan stan jualannya.

Penulis: Kresensia Kurniawati Mala Pasa | Editor: Haryanto
TRIBUNPAPUABARAT.COM/KRESENSIA KURNIAWATI MALA PASA
WISATA KULINER - Pemandangan Pulau Mansinam, Kabupaten Manokawari, Papua Barat mendadak jadi wisata kuliner saat perayaan HUT ke-168 Pekabaran Injil di Tanah Papua, Minggu (5/2/2023). 

Tak tanggung-tanggung, ia rela menyembelih hewan peliharaanya sendiri untuk menghidangkannya di meja sederhana di area dermaga Mansinam.

Jika ingin menikmati sepiring kecil daging babi kecap lengkap sepaket dengan empat buah ketupat, maka perlu merogoh kocek sebanyak Rp 100 ribu.

“Saya sudah datang ke Mansinam dari jam 10 pagi. Masak sudah dari pagi-pagi sekali. Seperti ubi itu dari kebun sendiri. Daun kelapa sampai anyam ketupat itu saya sendiri, beras yang beli di toko,” jelasnya semringah.

Seorang pengunjung, Linda Wabiter (30), mengaku terkesan dengan pameran kuliner saat HUT Pekabaran Injil ke-168 hari ini.

“Tong (kita) dari Biak (Papua) datang untuk pertama kali ikut 5 Februari di Mansinam. Tong senang karena dari tong sampai di pelabuhan sampai naik ke patung Yesus (puncak bukit) selalu ada makanan yang dijual. Jadi tra (tidak) susah,” ungkapnya.

Baca juga: Paulus Waterpauw Ajak Pemuda Refleksikan Injil dan Jauhi Sifat Keduniawian

Berada di ‘surga kuliner’, Linda Wabiter mengaku hanya membeli es krim sebagai pelepas dahaga di tengah kelembapan udara yang ditimbulkan cuaca berawan hari ini.

“Tapi saya juga ingin sekali coba daging RW. Kelihatannya enak,” tandas Linda Wabiter.

Menjamurnya pedagang makanan dan minuman sudah diprediksi Kepala Kampung Mansinam, Wilhelmina Rumsayor.

Menurut dia, dengan perayaan HUT Pekabaran Injil di Mansinam, sebagai motor penggerak ekonomi sirkular, tak hanya bagi warga Kampung Mansinam tetapi masyarakat ekonomi menengah ke bawah lainnya.

“Momen 5 Februari itu paling ditunggu-tunggu masyarakat, karena mereka bisa jualan dan untung banyak,” pungkas Kepala Kampung Mansinam, Wilhelmina Rumsayor.

(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved