KPK Masuk Kampung di Manokwari Papua Barat, Ini Agendanya

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berkunjung ke Manokwari, Papua Barat, Rabu (8/2/2023),

Penulis: R Julaini | Editor: Haryanto
TRIBUNPAPUABARAT.COM/RACHMAT R JULAINI
Pejabat Fungsional KPK RI, Johnson R Ginting. 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berkunjung ke Manokwari, Papua Barat, Rabu (8/2/2023),

KPK memang mengambil langkah untuk masuk ke desa-desa.

Langkah KPK ke kampung-kampung menyelaraskan Nawacita yang digaungkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sejak 2014 lalu.

Pejabat Fungsional KPK RI, Johnson R Ginting menyatakan, Nawacita Presiden Jokowi menyematkan agar pembangunan dimulai dari desa pinggiran.

Baca juga: Dua Hari, KPK Datangi 2 Kampung di Manokwari Papua Barat, Ada Apa?

Desa atau dikenal kampung di pulau Papua, dinilai sebagai lumbung ketahanan ekonomi, ketahanan pangan dan ketahanan air di daerah.

Jika kampung tidak dibenahi, berarti sulit membangun Indonesia.

KPK RI mendorong agar kampung dapat aktif.

Dimana partisipasi masyarakat luas bisa berjalan.

"Jika kampung nanti sudah kuat, dan partisipasi masyarakat banyak, maka akan bagus. Kampung akan berkembang," ungkapnya.

Baca juga: KPK Periksa Tukang Cukur Dalam Kasus Lukas Enembe

Johnson menyebut KPK RI berharap 70 ribu kampung di Indonesia memiliki gaung yang kuat dalam memajukan Indonesia.

Hanya saja, dia berharap kampung memulai penguatan dengan mendigitalisasi program dan capaian.

Menurutnya, banyak platform dapat digunakan untuk digitalisasi program.

"Punya Facebook pun sudah kita anggap realiasi penguatan kampung sudah berjalan," jelasnya.

"Kita mendorong selain transparansi yakni utamanya partisipasi masyarakat dalam membangun kampung," pungkas Johnson.

(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved