Bernhard Rondonuwu: Pemda Maybrat Dukung Pembangunan Kantor BPS di Kumurkek
Menurut Bernhard Rondonuwu, kehadiran BPS akan membantu Pemda Maybrat dalam memberikan data untuk mendukung kebijakan pembangunan Pemda.
TRIBUNPAPUABARAT.COM - Pj Bupati Maybrat, Bernhard E Rondonuwu, mengatakan Pemerintah Daerah (Pemda) Maybrat mendukung pendirian Badan Pusat Statistik (BPS) di Maybrat.
Menurut Bernhard Rondonuwu, kehadiran BPS akan membantu Pemda Maybrat dalam memberikan data untuk mendukung kebijakan pembangunan Pemda.
Pernyataan itu dikatakan melalui Asisten II Kabupaten Maybrat, Engelbertus Turot, dalam rapat koordinasi rencana pembangunan kantor/satuan kerja (Satker) BPS Kabupaten Maybrat, Kamis (09/02/2023).
Rencananya kantor atau Satker BPS itu dibangun di Ibu Kota Kabupaten Maybrat, Kumurkek.
Rapat koordinasi itu dihadiri Kepala BPS Papua Barat Maritje Pattiwaellapia, tim BPS RI, Pemda Maybrat yang diwakili Asisten II Pemda dan Kadis Statistik, dan Kepala BPS Sorong Selatan.
Baca juga: Terbagi 4, Ini Pembagian Dapil DPRD Maybrat dan Jumlah Kursinya untuk Pemilu 2024
Dalam rapat yang dipimpin Maritje Pattiwaellapia dan tim BPS RI, rencana pembangunan BPS Maybrat warna hijau atau mencapai 50 persen dibandingkan kabupaten lain di Papua Barat.
Proses rencana itu sedang ada di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) selanjutnya ke Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Pemda maybrat akan menyiapkan lahan untuk pembangunan kantor BPS, termasuk memfasilitasi pelepasan dari pemilik ulayat.
"Ketersediaan lahan tidak ada masalah dan menjadi tanggung jawab Pemda," ujar Bernhard Rondonuwu melalui Engelbertus Turot.
Untuk sementara, Pemda Maybrat telah menyediakanruangan kantor sementara BPS di kantor bupati sambil menunggu pembangunan kantor BPS.
Baca juga: Bahas Perampingan OPD di Kabupaten Maybrat, Pj Bupati Rapat dengan Ditjen Otda Kemendagri

Pj Bupati Maybrat mengatakan Kabupaten Maybrat aman.
Aktivitas pemerintahan normal dan Pemda bekerja sama dengan TNI/Polri untuk memberikan kepastian keamanan, termasuk pendirian pos TNI dan Polri di wilayah konflik.
Pemda Maybrat bersama TNI dan Polri sedang berusaha memulangkan warga yang mengungsi.
Menurutnya, Bernhard Rondonuwu selalu berkoordinasi dengan pimpinan DPRD, Pangdam, Danrem, Kapolda, serta Pj gubernur Papua Barat dan Papua Barat Daya.
Baca juga: Serius Tekan Stunting, Pj Bupati Maybrat Belajar Langsung ke Kabupaten Sumedang
Bahkan, pada Rabu (08/02/2023) ada rapat melalui zoom dengan pemerintah pusat.
Menkopolhukam mengundang Kementerian dan Lembaga (K/L) dan Pemda Maybrat untuk rapat pada Selasa (14/02/2023).
Selain itu, Pemda Maybrat telah meangalokasikan anggaran 2023 untuk penguatan jaringan dan dipastikan satu atau dua bulan ke depan pelayanan jaringan di Kumurkek normal lagi.
Pemda Maybrat
Kabupaten Maybrat
Bernhard E Rondonuwu
Bernhard Rondonuwu
kantor BPS
BPS
Engelbertus Turot
Kanwil Kemenkum Pabar Beraudiensi Pemda Maybrat, Berikut Hasilnya |
![]() |
---|
BPS Fakfak Papua Barat Dampingi Tenaga PKH, Perkuat Basis DTSN Menuju Satu Data |
![]() |
---|
Pertumbuhan Ekonomi Papua Barat Capai 11,11 Persen Selama Semester I 2025 |
![]() |
---|
BPS Teluk Bintuni Sebut Pemutakhiran Adminduk Khusus OAP Butuh Kolaborasi |
![]() |
---|
Kalahkan Beras, Rokok Jadi Pengeluaran Tertinggi Warga Fakfak Papua Barat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.