TNI dan Polri Pakai Pesawat dan Helikopter Cari Pilot Susi Air di Nduga Papua Pegunungan
Upaya-upaya pencarian pilot Susi Air itu terus dilakukan oleh Tim Gabungan TNI Polri, melalui pesawat udara, helikopter, dan melalui jalur darat
TRIBUNPAPUABARAT.COM - Tim gabungan TNI dan Polri mengerahkan pesawat dan helikopter untuk mencari pilot Susi Air, Philip Mark Merthens di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
Pencarian Philip Mark Merthens juga dilakukan melalui jalur darat dibantu Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Nduga.
Sebelumnya, Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri, menyebut pilot Susi Air itu diduga disandera Egianus Kogoya, pimpinan tertinggi kelompok kriminal bersenjata (KKB) Nduga.
Polisi pun menyebut, pada 7 Februari lalu, KKB pimpinan Egianus Kogoya membakar pesawat Susi Air di Bandara Paro, Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
Hingga Selasa (14/2/2023), upaya pencarian pilot asal Selandia baru itu belum berhasil.
Baca juga: 33 Pengungsi di Nduga Kekelahan Setelah Jalan Kaki 5 Hari, Ditolong Satgas Yonif Raider
Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa, menyebut operasi pencarian Philip Mark Merthens berlanjut semaksimal mungkin di wilayah Nduga dan sekitarnya.
Menurut Muhammad Saleh Mustafa, melalui Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Kav Herman Taryaman, mengatakan tim gabungan TNI dan Polri juga melibatkan tokoh-tokoh masyarakat dalam upaya pencarian itu.
"Upaya-upaya pencarian terus dilakukan oleh Tim Gabungan TNI Polri, baik melalui pesawat udara, helikopter, maupun melalui jalur darat. Ada juga upaya-upaya Pemda Nduga dan para tokoh masyarakat dengan soft approach dialog dan komunikasi," katanya, Selasa (14/2/2023).
Managing Director Maskapai Susi Air, Geoffrey Meyssonnier, telah bertemu Pangkogabwilhan III, Letjen TNI I Nyoman Cantiasa, di Rimba Papua Hotel Timika, Senin (13/2/2023), untuk membahas pencarian pilot Susi Air itu.
Baca juga: Misteri Pilot Susi Air yang Ditawan KBB, Kapolda Papua: Kami Belum Bisa Tahu Kondisinya
Pada Selasa, Meyssonnier dan Chief Of Operation Susi Air Melinasary menyatakan Susi Air sangat sedih dan terpukul atas kejadian tersebut.
Menurutnya, sejak 2006, Susi Air membuka penerbangan di Tanah Papua, termasuk mengangkut bantuan kesehatan obat-obatan bagi masyarakat dan membantu pemerintah.
"Dengan kejadian ini, kami tidak akan berhenti terbang di wilayah Papua dan kami tetap terbang di tempat lain. Tolong kami diberi perlindungan," kata Melinasary.
Baca juga: Dikira akan Evakuasi 15 Tukang yang Disandera, Pesawat Susi Air Dibakar KKB Egianus Kogoya
Ia mengatakan Susi Air memberi dukungan kepada TNI dan Polri serta pihak lain yang ikut mencari Philip Mark Merthens, termasuk dukungan penerbangan dan bantuan logistik.
Susi Air, ucapnya, berharap sang pilot ditemukan selamat dan bisa kembali ke keluarganya.
"Kami berharap sekali bantuan seluruh masyarakat Papua yang punya akses dan aparat TNI Polri untuk bisa berhasil menemukan Pilot Susi Air dalam kondisi aman dan selamat," kata Melinasary.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul TNI-Polri Terus Cari Pilot Susi Air Pakai Pesawat, Helikopter hingga Telusuri Jalur Darat
| KKB Bakar Gedung Sekolah di Distrik Kiwirok, Baku Tembak Pecah saat Aparat Tiba |
|
|---|
| 5 Orang Tewas Akibat Serangan KKB di Yahukimo Papua Pegunungan |
|
|---|
| Masyarakat Adat Alua-Marian dan Siep-Elosak Tolak 52 Kantor Pemerintah di Tanah Adat Wasalma |
|
|---|
| BKD Papua Pegunungan Sulit Temukan Lokasi untuk Seleksi CPNS |
|
|---|
| Arianto Kogoya: Pembangunan 2200 Rumah di Papua Pegunungan Harus Libatkan Pengusaha dan Warga Lokal |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papuabarat/foto/bank/originals/Pesawat-milik-Susi-Air-dengan-seri-SI-9368-dilaporkan-dibakar-Kelompok-Kriminal-Bersenjata-KKB.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.