33 Pengungsi di Nduga Kekelahan Setelah Jalan Kaki 5 Hari, Ditolong Satgas Yonif Raider

TRIBUNPAPUABARAT.COM – Satgas Yonif Raider 514 Divif 2 Kostrad menolong 33 warga Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, yang kelelahan saat mengungsi.

Puluhan warga itu mengungsi dari Distrik Paro, Nduga, setelah kasus KKB menyandera 15 dan membakar pesawat Susi Air di Bandara Paro.

Mereka hendak mengungsi ke Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga.

Saat ditolong Satgas Yonif Raider, 33 warga Distrik Paro itu sedang kelelahan setelah menyeberangi Sungai Alguru.

Baca juga: KKB Bakar Pesawat Susi Air di Nduga, Jaringan Damai Papua Minta 2 Pihak Hentikan Konflik

Mereka telah berjalan tanpa alas kaki selama 5 hari dari Distrik Paro ke Distrik Kenyam.

Perbekalan untuk makan dan minum juga seadanya.

Mereka langsung mendapatkan pertolongan medis dan jaminan keamanan.

Dansatgas Pamtas Mobile Yonif Raider 514/SY Divif 2 Kostrad, Letkol Inf Rinto Wijaya, menyebut dua tim gabungan TNI dan Polri yang dipimpin Lettu Inf Anggika untuk mengevakuasi 33 warga Distrik Paro yang mengungsi di pinggir Sungai Alguru.

Baca juga: Pj Bupati Nduga Minta KKB Egianus Kogoya Bebaskan Pilot Susi Air: Dia Tidak Tahu Apa-apa

Tim menurunkan 3 kendaraan angkut personel TNI, 2 kendaraan taktis Polri, dan 1 ambulans dari Pemda setempat.

Para petugas langsung memeriksa kesehatan pada pengungsi.

"Kehormatan bagi Satgas Pamtas Mobile Yonif Raider 514/SY Divif 2 Kostrad melaksanakan misi kemanusiaan dan menjaga stabilitas keamanan di wilayah konflik,” kata Rinto Wijaya melalui rilis, Senin (13/2/2023).

Hasil pemeriksaan, ucapnya, 33 pengungsi tersebut dinyatakan sehat.

“Mereka lima hari berjalan tanpa alas kaki dan perbekalan seadanya. Beruntung, mereka tetap sehat,” kata Rinto Wijaya.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Satgas Yonif Raider 514 Divif 2 Kostrad Evakuasi 33 Warga Distrik Paro Kabupaten Nduga Papua