Sungai Klamono Bisa Jadi Objek Wisata Eksotik di Sorong, Alamnya Indah dan Banyak Burung Khas Papua
Di wisata Sungai Klamono, ucapnya, pengunjung bisa menikmati keindahan alam sambil melihat buaya dan sejumlah burung khas Papua.
Penulis: Petrus Bolly Lamak | Editor: Tarsisius Sutomonaio
TRIBUNPAPUABARAT.COM, SORONG - Pemerintah Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, terus mendorong pembangunan di bidang pariwisata.
Staf ahli Bupati Bidang Pembangunan, Markus Karath, menyampaikan ada sejumlah tempat pariwisata yang sedang dikembangkan dinas teknis.
Satu di antaranya wisata Sungai Klamono di Distrik Klamono, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya.
"Dinas perhubungan ada rencana bikin semacam kapal wisata begitu untuk bisa menikmati Sungai Klamono," kata Markus Karath kepada Tribunpapauabarat.com Jumat (17/2/2023).
Di wisata Sungai Klamono, ucapnya, pengunjung bisa menikmati keindahan alam sambil melihat buaya dan sejumlah burung khas Papua.
Baca juga: Rekomendasi Akses Mudah ke Raja Ampat, Wisata Papua Barat Daya yang Jadi Impian
"Walau air sungai kabur, tapi wisatawan bisa lihat buaya, burung nuri, kakatua putih, kakatua jambul hitam, dan jenis burung lain sepanjang sungai," ujar Markus Karath.
Pengembangan pariwisata ini, ucapnya, perlu koordinasi dan kerja sama Dinas Pariwisata dan Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) dalam mengatur (PAD).
Bila perlu, ucapnya, dibuat paket perjalanan sehingga bisa menambah PAD Pemerintah Kabupaten Sorong.
Baca juga: Menengok Keindahan Pulau Matan di Salawati, Jadi Rekomendasi Wisata Papua Barat Daya Raja Ampat

"Jadi memang ini perlu diatur secara sistematis agar bisa dinikmati wisatawan," kata Markus Karath.
Ia menyampaikan, di Sungai Klamono, banyak objek wisata yang bisa di nikmati. Jika diatur baik, pengunjung bisa saja bermalam di speedboat.
Sungai Klamono ini juga memiliki sejumlah cabang kali hingga ada yang bisa tembus di Teminabuan, kabupaten Sorong Selatan.
"Mungkin Pemprov Papua Barat Daya juga bisa melihat ini sehingga menjadikan salah satu kawasan budidaya mangrove juga," ujar Markus Karath. (*)
Rakor FKUB se-Papua Barat, Luksen Jems Mayor: Pererat Persaudaraan Lintas Agama |
![]() |
---|
Festival Budaya Nusantara di Manokwari City Mall, Atraksi budaya Hingga Fashion Show |
![]() |
---|
Elisa Kambu Buka Seminar Kurikulum Cinta dan Ekoteologi : Sangat Relevan untuk Papua Barat Daya |
![]() |
---|
Pembahasan Raperdasi Kepariwisataan Belum Final, Bapemperda DPR Papua Barat Harap Semua Pihak Hadir |
![]() |
---|
Terancam Diusir, Mahasiswa Sorong Selatan Desak Pemda Tuntaskan Sengketa Lahan Asrama di Manokwari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.