Ada Riak Jelang Musda Golkar Papua Barat Daya, Lambertus Jitmau Sebut Bikin Partai Makin Solid

TRIBUNPAPUABARAT.COM, SORONG - Ketua DPD Partai Golkar Papua Barat, Lambertus Jitmau, menanggapi riak-riak menjelang pelaksanaan Musda-I Papua Barat Daya pada Selasa (21/02/2023).

Menurutnya, riak-riak internal menjelang Musda-I Golkar Papua Barat Daya itu hal yang biasa dan wajar-wajar saja.

Riak-riak itu, ucapnya, bukan menjadi jurang pemisah di antara kader Partai Golkar, tapi malah makin membangun kesolidan antarkader.

"Partai ini butuh banyak orang, riak-riak itu hal biasa. Partai Golkar tetap Golkar," kata Lambertus Jitmau, Sabtu (18/2/2023).

Baca juga: Pekan Depan, Partai Golkar Papua Barat Daya Gelar Musda, Kader Senior Jamin Tak Ada Konfrontasi

Mantan Wali Kota Sorong dua periode itu mengatakan mengurus Partai Golkar sama halnya mengatur banyak orang sehingga perlu duduk, berbicara, memutuskan,dan melaksanakan bersama kebijakan partai.

"Kita urus banyak orang jadi kebersamaan itu sangat dijunjung tinggi dalam Partai Golkar," ujar Lambertus Jitmau.

Ia menyebut persiapan menjelang Musda-I Golkar Papua Barat Daya sudah dilakukan secara maksimal.

Panitia telah dibentuk dan sudah bekerja keras mempersiapkan Musda-I Papua Barat Daya.

"Tinggal poles sediki saja menuju hari H," ujar Lambertus Jitmau.

Baca juga: Ridwan Kamil Gabung Golkar, Pengamat Politik: Golkar Dapat Meraup Suara di Jawa Barat

Menurutnya, hal utama yang dipersiapkan adalah penjemputan Sekjen Partai Golkar yang dipastikan hadir dan membuka Musda-I Golkar Papua Barat Daya pada Selasa (21/2/2023).

Golkar Papua Barat Daya harus yakinkan DPP bahwa siap menggelar Musda-I di provinsi termuda di Indonesia ini.

"Untuk yakinkan DPP, kami harus siap menangkan Pilpres dan Pileg di Papua Barat Daya," kata Lambertus Jitmau.

Baca juga: Berjas Golkar, Lambertus Jitmau Hadiri Pelantikan DPTW dan DPW PKS Papua Barat Daya

Ia sudah membuktikan bahwa Golkar Kota Sorong sebagai Partai Fraksi terbesar di Papua Barat.

Golkar memiliki delapan kursi legislatif Kota Sorong selama kurang lebih dua periode.

"Saya sudah buktikan itu Golkar jadi Fraksi terbesar di legislatif selama dua periode berturut-turut," kata pria asal Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya, itu. (*)