Ledakan Keras di Blitar, 1 Orang Meninggal dan 3 Orang Tertimpa Reruntuhan, 25 Rumah Rusak

TRIBUNPAPUABARAT.COM - Total 25 rumah rusak akibat ledakan yang diduga berawal dari petasan di Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Minggu (19/2/2023).

Kapolres Blitar, AKBP Argowiyono, mengatakan satu orang meninggal dunia akibat peristiwa di Dusun Sadeng, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, itu.

Korban meninggal dunia itu bernama Darman. Rumahnya diduga sebagai titik awal ledakan.

Kondisi rumah Darman hancur rata dengan tanah.

Tiga orang diduga tertimbun reruntuhan bangunan dan 6 orang luka-luka.

Baca juga: Rumah Dinas Kapolda Papua Kebakaran, Terdengar Suara Ledakan Hingga 3 Orang Diperiksa

Argowiyono menyebut korban meninggal dunia kemungkinan bisa bertambah.

"Tiga orang masih tertimbun reruntuhan dan kemungkinan juga meninggal karena ditemukan potongan bagian tubuh," ujarnya.

"Sekitar pukul 22.30 WIB terjadi ledakan di Dusun Sadeng. Dugaan awal akibat ledakan mercon," kata Argowiyono dikutip dikutip dari TribunJatim.com.

Menurutnya, Polres Blitar masih menunggu hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dari Tim Labfor Polda Jatim.

Sejauh ini, polisi mensterilkan radius 100 meter dari pusat ledakan.

"Sementara kami fokus mendata dan merawat korban luka serta sterilisasi untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan," ujar Argowiyono.

Baca juga: Setelah Ledakan Bom di Mapolsek Astanaanyar Kota Bandung, Polres Sorong Kota Periksa Tas Tamu

Kesaksian Korban

Satu di antara korban ledakan, Jito, menyatakan pintu dan atap rumahnya itu rusak.

"Pintu samping rumah saya sampai lepas, atapnya ambrol, dindingnya juga retak-retak," kata Jito.

Awalnya, ia mengira ada petir karena suara ledakannya sangat keras dan sempat dikira petir.

Baca juga: Kronologi Rumah di Sleman Hancur, Ketua RT: Ada Tiga Ledakan, Paling Keras yang Kedua