Berita Manokwari

Tiga Pelajar SMAN 1 Manokwari Lolos Program Pertukaran Pelajar Internasional ke Amerika Serikat

pihaknya memberikan dukungan penuh bagi semua pelajar dalam mengeksplorasi kemampuan dan bakat.Baik itu kegiatan akademik maupun nonakademik.

Penulis: Marvin Raubaba | Editor: Libertus Manik Allo
TRIBUNPAPUABARAT.COM/MARVIN RAUBABA
Kepala Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Manokwari, Lucinda P Mandobar, saat ditemui Tribunpapuabarat.com, diruang kerjanya, Selasa (28/02/2023). 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Tiga pelajar SMA Negeri 1 Manokwari, Papua Barat, berhasil menembus program Southeast Asia Youth Leadership Program (SEAYLP) di Amerika Serikat, pada April 2023 mendatang.

Ketiga pelajar tersebut yakni, Sarah Simanjuntak, Giorgio Mentasan dan Antonius Rahawarin.

Kepala Sekolah SMAN 1 Manokwari, Lucinda P Mandobar menjelaskan, SEAYLP merupakan program pertukaran pelajar.

Baca juga: SMAN-1 Manokwari Bangga Siswanya Jadi Paskibraka Nasional, Klaim Ekstrakurikuler Lahirkan Prestasi

Baca juga: Terpilih Paskibrakan Nasional, Teman Sekelas Carrolaen Dimara di SMAN-1 Manokwari: Dia Jago

Program tersebut fokus pada kepemimpinan dan pengembangan potensi diri, untuk mengeksplorasi tantangan pelajar Amerika Serikat bersama negara-negara ASEAN.

"Seleksi program itu sekitar November tahun lalu. Pujih Tuhan, tiga siswa kami lolos," kata Lucinda P Mandobar kepada Tribunpapuabarat.com di ruang kerjanya, Selasa (28/02/2023).

Lucinda mengungkapkan, program tersebut pernah diikuti siswanya pada 2017 lalu.

Sehingga, seorang alumni dari program SEAYLP merekomendasikan Duta Besar Amerikat Serikat di Indonesia, untuk melakukan seleksi di Manokwari.

Total ada enam pelajar dari Indonesia yang bakal dikirim ke Amerika Serikat, untuk mengikuti SEAYLP.

"Dari enam siswa itu, tiga diantaranya dari sekolah kami," ujar Lucinda.

Menurutnya, enam pelajar itu harus berada di Amerika Serikat sebelum jadwal kegiatan yang dilaksanakan pada 7-28 April 2023.

Seluruh biaya pengurusan visa para pelajar, transportasi dan lainnya ditanggung sepenuhnya pihak Amerika Serikat.

Lanjut dia, pihaknya memberikan dukungan penuh bagi semua pelajar dalam mengeksplorasi kemampuan dan bakat.

Baik itu kegiatan akademik maupun nonakademik.

Ia berharap, selepas dari program SEAYLP ketiga siswanya dapat menjadi pemimpin hebat dikemudian hari.

"Kalau ada kegiatan-kegiatan, kami tetap dorong anak-anak untuk ikut. Tapi tugasnya sebagai pelajar tetap dia jalankan," pungkasnya.

(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved