Disbudpar Papua Barat Agendakan Turnamen Surfing di Akhir Tahun, Ruland Sarwom Kirim Staf ke Bali

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata  (Disbudpar) Papua Barat, kembali menggaungkan turnamen surfing di Amban Pantai yang rencananya digelar pada Oktober 2023.

Untuk merealisasikan rencana itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disbudpar Papua Barat, Ruland Sarwom, mengirim stafnya ke Bali pada Senin (13/03/2023).

"Tujuannya untuk bertemu dengan pengurus Persatuan Selancar Olahraga Ombak Indonesia (PSOI) pusat untuk membahas dan merencanakan event-nya," kata Ruland Sarwom kepada Tribunpapuabarat.com, Sabtu (11/03/2023).

Direncanakan, kejuraan surfing yang kedua kalinya di Kabupaten Manokwari, Papua Barat, tersebut akan dikemas lebih meriah.

Menurutnya, Disbudpar Papua Barat telah mendapat dukungan langsung dari Pj Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw, setelah kesuksesan event serupa akhir tahun lalu.

Baca juga: Langkah Dinas Pariwisata Papua Barat Genjot Potensi Wisata Surfing pada 2023

"Anggaran sudah disiapkan, rencanya Oktober atau November bertepatan dengan musim ombak," kata Ruland Sarwom.

Tidak hanya itu, ucapnya, Disbudpar Papua Barat juga bakal berkoordinasi dengan agen kapal pesiar, untuk menjadwalkan kapal-kapal pesiar masuk ke Papua Barat.

Tujuannya agar setiap kali ada event, kapal-kapal tersebut bisa mengangkut wisatawan baik domestik maupun mancanegara untuk datang ke Papua Barat.

"Nanti kita jadwalkan kapal itu masuk setiap kali ada event di Papua Barat, misalnya HUT PI (Pekabaran Injil), kejuaraan surfing, festival budaya, dan lain-lain," ujar Ruland Sarwom.

Baca juga: Atlet Abasi Surfing Club Papua Barat, Berselancar Pakai Papan Biasa Hingga Raih Prestasi Nasional

Sesuai dengan arahan Pj Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw, ucapnya, Pariwisata Papua Barat harus menjadi leading sector untuk mengangkat PAD Provinsi Papua Barat.

Melalui turnamen surfing dan masuknya kapal pesiar, diharapkan mampu memberi dampak yang positif sekaligus dapat mempromosikan pariwisata di Papua Barat.

"Ini bagian dari upaya kita bersama untuk memajukan Pariwisata di Papua Barat," kata Ruland Sarwom