Berita Papua Barat

Genjot Promosi Wisata, Dinas Pariwisata Papua Barat Butuh Dukungan Instansi Terkait

Contohnya, penambahan homestay serta akses jalan menuju lokasi wisata yang dimaksud membutuhkan dukungan OPD teknis seperti Dinas Perhubungan dan PUPR

Penulis: Marvin Raubaba | Editor: Libertus Manik Allo
TRIBUNPAPUABARAT.COM/MARVIN RAUBABA
PARIWISATA - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Papua Barat, Ruland Sarwom, saat ditemui Tribunpapuabarat.com di Manokwari, Rabu (22/02/2023). 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Papua Barat terus menggenjot promosi wisata melalui berbagai aspek.

Satu diantaranya lewat festival budaya.

Festival itu bakal digelar pada Oktober 2023 mendatang.

Baca juga: Dinas Pariwisata Papua Barat Ajukan 10 Situs Jadi Cagar Budaya, Ada Fort Du Bus dan Cadas Maimai

Baca juga: Berkunjung ke TribunPapuaBarat.com, Kadis Pariwisata Paparkan Kekayaan Cagar Budaya Papua Barat

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Papua Barat, Ruland Sarwom mengatakan, pihaknya telah mengirim beberapa stafnya ke Bali.

Tujuannya untuk memaparkan beberapa potensi wisata di Papua Barat.

"Tim yang berangkat dipimpin langsung oleh Kepala Bidang Pariwisata, Yakobus Basongan bersama beberapa staf yang akan paparkan kita punya potensi pariwisata," kata Ruland Sarwom kepada Tribunpapuabarat.com, Minggu (12/03/2023).

Ia mengungkapkan, beberapa destinasi wisata yang dipaparkan meliputi, Kepulauan Triton Kaimana, Teluk Wondama, Bintuni dan Manokwari.

Selain itu, lanjut Ruland, wisata Danau Anggi dan alam di Kabupaten Pegunungan Arfak juga masuk juga ikut dipromosikan.

"Semua potensi pariwisata yang masuk di tujuh wilayah Papua Barat ini, akan dipromosikan," ucapnya.

Ruland menegaskan, mekarnya Papua Barat Daya, tidak membuat Papua Barat tertinggal dalam hal potensi wisata.

Untuk itu, berbagai upaya dalam mempromosikan pariwisata, terus digenjot oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Papua Barat agar tidak tertinggal dengan daerah lain.

"Saya rasa ini penting karena, pesan dari Pj Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw bahwa, Pariwisata Papua Barat harus menjadi leading sektor untuk mengangkat PAD Provinsi Papua Barat," ungkapnya.

Ruland mengakui, untuk merealisasikan rencana tersebut, butuh dukungan dari berbagai instansi terkait.

Contohnya, penambahan homestay serta akses jalan menuju lokasi wisata yang dimaksud, membutuhkan dukungan OPD teknis seperti Dinas Perhubungan dan PUPR.

"Kita tidak bisa berjalan sendiri, harus koordinasi dengan Dinas Perhubungan dan Dinas PUPR serta OPD terkait untuk membantu Pariwisata Papua Barat," pungkasnya.

(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved