Pemprov Papua Barat dan Papua Barat Daya Akan Terima Penghargaan di UHC Awards 2023
Pemerintah mengundang 22 provinsi dalam pemberian penghargaan termasuk Papua Barat dan Papua Barat Daya
TRIBUNPAPUABARAT.COM - Universal Health Coverage (UHC) telah meliputi lebih dari 98 persen penduduk di semua provinsi di Tanah Papua.
Pencapaian sejak 2018 dan hingga kini itu adalah wujud komitmen Pemerintah Daerah (Pemda) provinsi di Tanah Papua untuk memberikan jaminan kesehatan kepada masyarakat melalui program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Karena itu, pemerintah memberikan penghargaan Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Jakarta pada Selasa (14/03/2023).
Deputi Direksi Wilayah XII BPJS Kesehatan, Mangisi Raja Simarmata, pun mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh jajaran Pemprov di Tanah Papua.
Capaian UHC ini, ucapnya, bukan akhir. BPJS Kesehatan masih memerlukan dukungan semua Pemprov di Tanah Papua untuk tetap mempertahankan dan meningkatkan jumlah kepesertaan aktif JKN agar penduduk makin terlindungi dari sisi jaminan kesehatan.
Baca juga: Pemda Kabupaten Maybat Terima Piagam Penghargaan dari BPJS Kesehatan
"Peran Pemda dalam peningkatan sarana layanan kesehatan sangat diperlukan agar masyarakat yang berobat dapat terlayani di daerahnya sehingga tidak perlu dirujuk ke luar Tanah Papua," kata Mangisi Raja Simarmata, Senin (13/03/2023).
Pemerintah mengundang 22 provinsi dalam pemberian penghargaan termasuk Papua Barat, Papua Barat Daya, Papua, Papua Pegunungan, Papua Tengah, dan Papua Selatan.
Lalu, 38 dari 42 kabupaten dan kota se-Tanah Papua juga diundang untuk acara itu.
BPJS Kesehatan akan terus memberikan pelayanan optimal bagi peserta JKN sebagai upaya transformasi mutu layanan di seluruh fasilitas kesehatan, baik di tingkat pertama maupun lanjutan.
Sejumlah inovasi pun telah dilakukan antara lain layanan berbasis digital yaitu antrean online menggunakan Aplikasi Mobile JKN.
Baca juga: Pemda Kota Sorong dan BPJS Kesehatan Sepakati UHC Non Cut Off, Termasuk untuk Peserta Mandiri
Ada juga display informasi ketersediaan tempat tidur, display jadwal operasi, telemedicine, dan simplifikasi alur pada layanan tertentu.
"Upaya transformasi mutu layanan tersebut diharapkan mampu meningkatkan kepuasan peserta terhadap pelayanan di fasilitas kesehatan," ujar Mangisi Raja Simarmata.
Ia mengatakan BPJS Kesehatan telah menyediakan saluran informasi BPJS Kesehatan Care Center 165 sebagai media informasi dan penanganan keluhan.
Baca juga: Dewan Pengawas BPJS Kesehatan Pastikan Peserta JKN Bisa Berobat di Puskesmas Waisai Raja Ampat
BPJS Kesehatan juga terus memperluas kanal pendaftaran dan administrasi kepesertaan baik dengan tatap muka maupun tanpa tatap muka seperti Pelayanan Administrasi melalui Whatssapp (PANDAWA) 08118165165.
Peserta juga dapat mengakses Aplikasi Mobile JKN dengan berbagai fitur yang mempermudah peserta mengakses layanan secara mandiri.
Saat ini, peserta JKN dapat memakai KTP elektronik/NIK untuk mengakses layanan di fasilitas kesehatan tingkat pertama dan rujukan tingkat lanjutan.
Luksen Jems Mayor Hadiri Forum Konsultasi Publik DJPb, Kemenag Wondama Raih Penghargaan |
![]() |
---|
Pansus DPRK Manokwari Soroti PAD Rendah, Infrastruktur Pendidikan, dan RSUD |
![]() |
---|
Kanwil Kemenag Papua Barat Bertemu Kepala BPKP: Silaturahmi Antarinstansi Vertikal |
![]() |
---|
Prediksi Cuaca Papua Barat Minggu 28 September: Cerah dan Hujan Ringan, Waspada! |
![]() |
---|
Flobamora Manokwari Gelar Festival Budaya, Ada Pertunjukan Seni dan Fashion Show Tradisional |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.