Pengajar Muda Indonesia Damping 17 Guru di Maybrat Membuat Rencana Pembelajaran

Berdasarkan temuan relawan Pengajar Muda Indonesia dalam kegiatan Nanomo, masih banyak guru yang belum tahu cara membuat RPP.

Humas Pemkab Maybrat
Sebanyak 17 guru mengikuti kegiatan "penambahan kapasitas guru melalui sosialisasi rencana pembelajaran (RPP) 2023" di SD YPK Imanuel Jitmau pada Kamis (16/03/2023). 

TRIBUNPAPUABARAT.COM - Sebanyak 17 guru mengikuti kegiatan "penambahan kapasitas guru melalui sosialisasi rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) 2023" di SD YPK Imanuel Jitmau, Kamis (16/03/2023).

Kegiatan yang dimotori relawan Pengajar Muda Indonesia dihadiri guru-guru dari empat sekolah yakni Hosyobana, Kambuifa, YPK Peniel Arus, dan YPK Imanuel Jitmau.

Kepala sekolah dan pengawas sekolah dari empat sekolah serta visitor dari Yayasan Indonesia Mengajar (YMI) hadir juga dalam kegiatan tersebut.

Berdasarkan temuan relawan Pengajar Muda Indonesia dalam kegiatan Nanomo, masih banyak guru yang belum tahu cara membuat RPP.

Baca juga: Bupati Bernhard Harap Pengajar Muda Indonesia Bantu Pacu Anak Maybrat Tak Putus Sekolah

 

Karena itu, selama kegiatan Nanomo, para peserta secara langsung mempraktikkan cara membuat RPP.

Proses kegiatan ini berlangsung sehari dengan SD YPK Imanuel Jitmau sebagai tuan rumah.

"Kami bersyukur, kehadiran Pengajar Muda Indonesia di Kabupaten Maybrat secara tak langsung memberikan dampak pada pendidikan di kabupaten ini," ujar pengawas SD YPK Imanuel Jitmau, Joni Lanteng.

Baca juga: SMP YPK 2 Manokwari Masih Kekurangan Guru, Banyak Tenaga Pengajar yang Pindah

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved