Jaksa KPK Tunggu Jadwal Sidang Perdana Rijatono Lakka, Penyuap Lukas Enembe
Rijatono didakwa menyuap Lukas Enembe senilai Rp 35,4 miliar agar sejumlah proyeknya disetujui Lukas yang saat itu menjadi Gubernur Papua
lihat foto
Dilansir Kompas.com, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengatakan PT Tabi Bangun Papua didirikan pada 2016.
Rijantono menjadi direktur sekaligus pemegang saham di perusahaan tersebut.
Sempat menjalankan perusahaan di bidang farmasi, Rijatono Lakka disebut sama sekali tak memiliki rekam jejak di bidang perusahaan konstruksi.
Pada 2019-2021, ia mengikuti sejumlah proyek pengadaan infrastruktur di Papua.
Baca juga: Misteri Pertemuan di Papua, Lukas Enembe Tagih Janji Ketua KPK Firli Bahuri
PT Tabi Bangun Papua dapat proyek pembangunan infrastruktur senilai Rp 41 miliar.
Sejumlah proyek yang dimenangkan PT Bangun Tabi Papua antara lain proyek multiyears peningkatan Jalan Entrop-Hamadi senilai Rp 14,8 miliar.
Ada proyek multiyears rehabilitasi sarana dan prasarana penunjang PAUD integrasi Rp 13,3 miliar.
Lalu proyek penataan lingkungan venue menembak outdoor AURI bernilai Rp 12,9 miliar.
Segera Disidang, Rijatono Lakka Didakwa Menyuap Lukas Enembe Rp 35,4 Miliar
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Segera Disidang, Rijatono Lakka Didakwa Menyuap Lukas Enembe Rp 35,4 Miliar
| Dominggus Mandacan Buka Rakerkesda 2025 di Teluk Bintuni, Bahas Transformasi Papua Barat Sehat |
|
|---|
| Ribuan Surat Dikirim Warga Pati ke KPK, Desak Bupati Sudewo Jadi Tersangka |
|
|---|
| Bawa Karung Bertulis 'Bantuan Pangan', Pelajar di Jayapura Gagal Tipu Polisi |
|
|---|
| Pilgub Papua, Mathius Derek Fakhiri dan Aryoko Unggul di Kota Jayapura |
|
|---|
| 2.155 Warga Binaan Lapas di Papua Barat Terima Remisi HUT ke-80 RI, 69 Langsung Bebas |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.