Haji 2023

Ini Jemaah Haji Tertua 2023 Usia 119 Tahun dari Madura, 6 Jemaah 103 Tahun dari Wajo

Pusat data dan informasi haji Kementerian Agama (Kemenag), melansir 65 nama calon jamaah haji berusia di atas 100 tahun, atau super lansia.

Penulis: redaksi | Editor: Haryanto
TribunPapuaBarat.com
Ilustrasi LEPAS JEMAAH HAJI: Wali Kota Sorong, Lambertus Jitmau melepas 108 calon jemaah haji di Kota Sorong. Mereka akan Berangkat ke Tanah Suci dari Kota Makassar 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, JAKARTA - Pusat data dan informasi haji Kementerian Agama (Kemenag), melansir 65 nama calon jamaah haji berusia di atas 100 tahun, atau super lansia.

Jumlah ini setara 0,09 dari 67 ribu jamaah lanjut usia (lansia).

Kemenag memfokuskan layanan haji 1444 Hijriyah ini kepada 67 ribu jamaah lanjut usia dan disabilitas.

Sedikitnya ada 30 persen jamaah lansia dari 221 ribu jamaah haji, atau diatas 65 tahun, bertahap diberangkatkan mulai 25 Mei 2023 mendatang.

Ke-65 Jamaah Haji Berumur Diatas 100 Tahun itu berasal dari 36 kabupaten dari 12 Provinsi.

"Ini baru data siskohat yang pelunasan per tanggal 15 April, ada 65 orang," kata pejabat Humas Kemenag di Media Center Haji 2023 dalam rilis yang diterima, Jumat (15/4/2023) kemarin.

Baca juga: Ini Tanggal Berangkat Haji 2023, 6 Tips Aman Berhaji di Puncak Musim Panas Arab Saudi

Data jamaah lanjut usia (lansia) dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) ini dilansir humas Kemenag RI, hanya 40 hari berselang dari awal keberangkatan kelompok terbang (kloter) I dari 14 embarkasi haji, 25 Mei 2023 mendatang.

Merujuk data kemenag, ke-65 jamaah haji "super lansia" itu
Jamaah haji tertua, 119 tahun, tercatat dari Pamekasan, Madura, Jawa Timur.

Harun, tercatat beralamat di Dusun Karang Duak, Desa Pangbatok, Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur.

Harun tercatat lahir 1 Juli 1904.

Baca juga: Ibadah Haji Tahun Ini, Kemenag Tambah Petugas Haji Pembimbing Perempuan

Jawa Timur adalah provinsi dengan jamaah haji lansia (diatas 65 tahun) terbanyak, 17 jamaah.

Sementara Sulawesi Selatan, adalah daerah provinsi terbanyak kedua dengan jamaah diatas 100 tahun sebanyak 14 orang.

Dari 14 jamaah calon haji itu, 10 diantaranya berasal dari 1 kabupaten, Wajo, sekitar 279 km tenggara Makassar.

"Yang sudah pelunasan, per tanggal 13 April 2023, ada 6 jamaah Wajo berusia 103 tahun," kata Iqbal Ismail, Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Sulsel, kepada Tribun, di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Sabtu (16/4/2023) malam.

Iqbal menyebut, Wajo tercatat sebagai kabupaten dengan jumlah jamaah lanjut usia terbanyak dan tertua di Indonesia di musim haji 1444 H ini.

"Mereka itu akan berangkat dalam dua kloter, dan termasuk kabupaten yang kami beri perhatian khusus, sebab lansianya diatas 40 persen, diatas rata-rata nasional yg hanya 30 persen," ujar Iqbal usai jadi pemateri pembekalan sektor di hadapan 1.243 petugas PPIH Arab Saudi.

Baca juga: 555 Calon Haji Berusia di Atas 95 Tahun, Mayoritas Jemaah Haji Lansia Antara 65-74 Tahun

Merujuk data siskohat, selain jamaah Harun yang berusia 119 tahun, ada jamaah bernama Mispu.

Per Jumat (15/4/2023), Masipu berusia 106 tahun.

Dia lahir 10 Juli 1917 san tercatat sebagai warga Dusun Lembanah, Desa Waru Timur, Pamekasan, Jawa Timur.

Jamaah super lansia tertua ketiga dari Sumatera Selatan.

Namanya- Karto Yitno Ahmad Sadiyo.

Tanggal 06-Maret 2023 lalu, Karto bermumur 106 tahun.

Dia lahir 1918 dan terdaftar secara administrasi kependudukan di Desa Berasan, Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan.

Jamaah tertua ke-4 adalah berumur 104 tahun.

Namanya - Juhrawiyah, lahir Tabanan, Dusun Dauh Paken, Tabanan, Bali.

(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved