Banyak Lapak Ganggu Ketertiban Umum di Manokwari, Hermus Indou: Ada yang Tidak Koordinasi

TRIBUNPAPUABARAT. COM, MANOKWARI - Bupati Manokwari, Hermus Indou, menyatakan siap melakukan rapat dengan Provinsi Papua Barat berkaitan lapak- lapak yang dianggap mengganggu ketertiban di Kabupaten Manokwari.

"Dalam hal ini (rapat dengan) OPD (organisasi perangkat daerah) terkait yang menyediakan lapak-lapak yang mengganggu ketertiban umum di Kabupaten Manokwari lantaran memanfaatkan trotoar," ujar Hermus Indou, Minggu (16/4/2023).

Ia menyatakan harus ada yang bertanggung jawab mengenai masalah tersebut.

"Kalau Dinas Sosial Provinsi yang buat masalah untuk membuat lapak itu dan mengganggu keamanan dan estetika kota ini, saya harap dia juga yang selesaikan," kata Hermus Indou.

Baca juga: Pedagang Asal Pegunungan Arfak Minta Pembagian Lapak di Pasar Wosi, Bupati: Kita akan Bicarakan

"Jangan Anda buat masalah terus kasih ke Pemkab Manokwari untuk menyelesaikannya," ujar Bupati.

Ia mengatakan semestinya ada koordinasi dengan pemerintah Kabupaten Manokwari sebelum lapak-lapak tersebut dibangun.

"Jangan bangun lapak seenaknya karena punya uang. Dilarang untuk memanfaatkan fasilitas publik untuk kepentingan pribadi," kata Hermus Indou.

Pemkab, ucapnya, telah membentuk Satuan Tugas Ketentraman dan Ketertiban (Satgas Trantib).

Baca juga: Hermus Indou Pimpin Penertiban dan Pembongkaran Lapak Liar di Pasar Wosi

Tim itu yang akan sosialisasi kepada semua pemilik lapak yang dinilai mengganggu ketertiban umum.

"Dalam sosialisasi itu akan diberikan tenggat waktu untuk dilakukan pengosongan," ujar Hermus Indou.

Ia mengakui lapak kebanyakan dikelola masyarakat sehingga pemerintahan tetap mencari solusi terbaik.

"Harapan saya setiap ada apa-apa harus dikoordinasikan supaya Pemkab bisa menyediakan lahan dan Anda bisa membangun. Jangan seenaknya, karena semua punya aturan," kata Hermus Indou.