Demo Hari Buruh Internasional di Sorong
Disnakertrans Papua Barat Rayakan Hari Buruh Secara Semarak: Lebih Baik daripada Unjuk Rasa
Menurut Kepala Bidang Hubungan Industrial dan Kepengawasan Disnakertrans Papua Barat, Ermawati Siregar, May Day sebaiknya dirayakan secara positif
Penulis: Kresensia Kurniawati Mala Pasa | Editor: Tarsisius Sutomonaio
TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI – Hari Buruh Internasional atau May Day di Kabupaten Manokwari, Papua Barat, dirayakan secara semarak di halaman Kejaksaan Tinggi Papua Barat, Senin (1/5/2023).
Kegiatan May Day Provinsi Papua Barat yang dimotori oleh Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Papua Barat, ini mengangkat tema, ‘Menjalin Kebersamaan di Hari yang Fitri’.
May Day Provinsi Papua Barat dikemas dalam pertandingan futsal, senam, pemeriksaan kesehatan, donor darah, pembagian sembako dan pertunjukan musik yang dihadiri puluhan buruh atau pekerja, pengusaha dan unsur pemerintah.
Untuk menyelenggarakan May Day ini, Disnakertrans Papua Barat berkolaborasi dengan Disnakertrans Kabupaten Manokwari, BPJS Kesehatan Manokwari, BPJS Ketenagakerjaan Manokwari, Bank Papua, PMI Manokwari, dan Puskesmas Sanggeng.
Baca juga: Puluhan Buruh Geruduk PT Pelindo Sorong pada May Day 1 Mei, Polresta Terjunkan 35 Personel
Menurut Kepala Bidang Hubungan Industrial dan Kepengawasan Disnakertrans Papua Barat, Ermawati Siregar, May Day sebaiknya dirayakan dengan kegiatan positif ketimbang berunjuk rasa.
“Supaya menjalin persatuan antara pekerja, pengusaha, dan pemerintah. Jadi ruang untuk para pekerja menyampaikan aspirasi atau kritik kepada pemerintah, tidak harus berdemo,” kata Ermawati Siregar kepada wartawan di Manokwari, Senin (1/5/2023).
Ia menyebut, sebelum puncak peringatan Hari Buruh Internasional hari ini, Disnakertrans Papua Barat lebih dulu menyelenggarakan pertandingan futsal antarsesama pekerja/buruh.
Pertandingan futsal dimulai pada Rabu (26/4/2023) yang diikuti oleh 12 tim se-Kabupaten Manokwari.
Baca juga: GSBI Papua Barat Minta Mall dan Toko Tak Beroperasi Saat Peringatan Hari Buruh
Bersumber dari alokasi APBN, kataErmawati Siregar, hadiah diserahkan kepada para juara pertandingan futsal pada Hari Buruh Internasional.
Pj Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw, menyatakan dukungannya terhadap peringatan May Day yang dibalut kegiatan positif oleh Pemprov Papua Barat bersama pihak terkait.
Menurut Paulus Waterpauw, May Day di Indonesia ditetapkan di Jakarta pada 29 Juli 2013.
itu berawal dari usaha gerakan serikat buruh untuk merayakan keberhasilan ekonomi dan sosial para buruh.
Baca juga: BREAKING NEWS: Aliansi Serikat Buruh Pelabuhan Sorong Unjuk Rasa di PT Pelindo
“Peringatan May Day hari ini bertujuan untuk membangun kebersamaan dan sinergitas antar-pekerja dan serikat pekerja,” kata Paulus Waterpauw dalam sambutan yang dibacakan Staf Ahli Gubernur Papua Barat Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Muhammad Tawakal.
Seorang pekerja, Kristina Luru (42), mengaku puas dengan peringatan May Day yang dirayakan secara semarak oleh Pemprov Papua Barat.
“Dua tahun terakhir kan tidak ada perayaan (May Day), karena masih Covid-19. Jadi tahun ini dibuat meriah lagi, tong (kita) senang,” kata wanita yang bekerja di Orchid Swalayan selama 22 tahun itu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.