BKKBN Jadwalkan Pemantauan 18 Anak Stunting di Pulau Mansinam Pekan Depan

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Kepala BKKBN Papua Barat, Philmona Maria Yarollo, memastikan langsung memantau perkembangan anak stunting (penderita gagal tumbuh) di Pulau Mansinam, Distrik Manokwari Timur, Kabupaten Manokwari, Papua Barat, pekan depan.

Di pulau itu, terdapat 18 anak penderita gagal tumbuh yang kini mendapat penanganan.

"Setidaknya mereka sudah kami lakukan intervensi selama sebulan terakhir," ujar Philmona Maria Yarollo, Sabtu (13/5/2023).

Pemantauan itu berkaitan langsung dengan penimbangan berat badan belasan anak stunting itu demi mendapatkan data awal.

"Kami mau lihat apakah dalam sebulan ini (anak di Pulau Mansinam) ada peningkatan berat badan atau hal lainnya," ujarnya.

Baca juga: Turunkan Stunting, BKKBN Papua Barat Minta Komitmen Forkopimda Jadi Orang Tua Asuh

Pemilihan Pulau Mansinam sebagai kampung intervensi BKKBN Papua Barat dalam kasus stunting karena mempertimbangkan beberapa hal.

Selain jumlah penderita gagal tumbuh, Pulau Mansinam merupakan tempat bersejarah di Papua Barat bahkan Pulau Papua.

Karena itu, ia berharap generasi di mendatang di Pulau Mansinam diharapnya berkembang dengan baik.

Baca juga: BKKBN Papua Barat Anjurkan Makan Ikan dan Daun Kelor Cegah Stunting pada Anak

Hanya, ucap Philmona Maria Yarollo, pemerintah daerah harus terus mengambil peran.

Terutama mencegah gagal tumbuh di semua kabupaten yang belum mendapatkan intervensi.

"Harapan kami Pemda di kabupaten lain juga memiliki minimal kampung binaan stunting," katanya.

BKKBN Papua Barat disebutnya akan terus menjalin koordinasi dengan Pemkab setempat.