BPJS Ketenagakerjaan Bantu Pemerintah Entaskan Kemiskinan Ekstrem Pakai Program Ini

"Ini langkah strategis yang kami tawarkan kepada pemerintah daerah untuk menekan angka kemiskinan ekstrem," Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sorong

TRIBUNPAPUABARAT.COM/PETRUS BOLLY LAMAK
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sorong, Nasrullah Umar, mengatakan BPJS Ketenagakerjaaan Cabang Sorong berupaya membantu pemerintah mengentaskan angka kemiskinan ekstrem, Kamis (18/5/2023). 

TRIBUNPAPUABARAT. COM, SORONG - BPJS Ketenagakerjaaan Cabang Sorong berupaya membantu pemerintah mengentaskan angka kemiskinan ekstrem.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sorong, Nasrullah Umar, menyebut upaya itu dibangun dengan kerja sama antara pemerintah Papua Barat Daya dan Papua Barat.

Hal itu guna mengakomodasi masyarakat kategori angkatan kerja di dalam program BPJS Ketenagakerjaan sebagai upaya menekan angka kemiskinan ekstrem di wilayah itu.

Dalam rangka penghapusan kemiskinan ekstrem di seluruh wilayah Republik Indonesia pada 2024, ucapnya, melalui keterpaduan dan sinergi program, serta kerja sama antarkementerian/lembaga maupun pemerintah daerah.

BPJS Ketenagakerjaan membangun kerja sama dengan pemerintah sampai tingkat kabupaten dan kota guna mengakomodasi masyarakat di dalam program BPJamsostek.

Baca juga: 560 Ribu Pekerja di Papua Barat dan Papua Barat Daya Perlu Jamsostek, Pemda Diharapkan Sisihkan Dana

 

"Ini sebuah langkah strategis yang kita tawarkan kepada pemerintah untuk menekan angka kemiskinan itu," kata Nasrullah Umar kepada Tribun, Kamis (18/5/2023).

Menurutnya, ada 700.000 orang yang termasuk dalam kategori angkatan kerja di Papua Barat dan Papua Barat Daya

Sementara, pada 2022, BPJS Ketenagakerjaan telah melindungi sebanyak 530.000 orang.

Seiring waktu, ada sebagian anggota putus kepesertaan.

"Supaya terlindungi kembali, kita membangun kerja sama dengan pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota," ujar Nasrullah Umar.

Disebutkan, dari 530.000 orang yang telah terlindungi, 341.000 orang yang memutuskan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan.

Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Sosialisasi Aplikasi JMO dalam Pekan Pelayanan Publik

Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya telah melindungi 50.000 orang di dalam BPJamsostek melalui APBD.

Pemerintah Kota Sorong dan Kabupaten Sorong, kata dia, sedang diola data yang nantinya pun menyusul kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan.

"Pemerintah Papua Barat rencana melindungi 200.000 orang, itu komitmen Penjabat Gubernur setempat," kata Nasrullah Umar.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved