Lewat Momen Misi Katolik ke-129 Tahun, Disparbud Fakfak Dorong Pengembangan Wisata Religi

Disparbud sangat mendukung dan berupaya memaksimalkan diri sesuai kewenangan untuk menyukseskan perayaan Misi Katolik ke-129 tahun di Kabupaten Fakfak

Penulis: redaksi | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Tribun-Papua.com/Aldi Bimantara
WISATA RELIGI - Sekretaris Disparbud Fakfak, Muhammad Ilham, kepada Tribun mengatakan momen pencanangan Fakfak sebagai lokasi pertama kali Misi Katolik di Tanah Papua dapat dimanfaatkan untuk pengembangan wisata religi, Kamis (18/5/2023). 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, JAYAPURA - Melalui momentum Misi Katolik ke-129 tahun di Tanah Papua, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan ( Disparbud ) Kabupaten Fakfak mendorong pengembangan wisata religi

Hal itu disampaikan Sekretaris Disparbud Fakfak, Muhammad Ilham, kepada Tribun di ruang kerjanya, Kamis (18/5/2023). 

"Dalam hal perayaan Misi Katolik ke-129 tahun dan pencanangan Katolik masuk ke Papua pertama kali melalui Fakfak merupakan potensi yang dalam tugas pokok kami berharap ini bisa diarahkan ke potensi wisata religi," ujarnya. 

Muhammad mengatakan, prosesi napak tilas  perayaan Misi Katolik ke-129 tahun di Tanah Papua dapat memunculkan semangat Satu Tungku Tiga Batu

"Event ini juga diharapkan sebagai kegiatan tahunan dan dapat menjadikan Fakfak sebagai laboratorium keanekaragaman agama yang bisa menyatu, bisa saling menjaga dan bertoleransi sesuai filosofi masyarakat Kabupaten Fakfak," kata Muhammad Ilham.

Baca juga: Plh Gubernur Papua Ridwan Rumasukun Dipastikan Hadiri Perayaan 129 Tahun Misi Katolik di Fakfak

 

Disparbud juga sangat mendukung dan berupaya memaksimalkan diri sesuai dengan kewenangan untuk menyukseskan perayaan Misi Katolik ke-129 tahun di Kabupaten Fakfak

"Kami juga sementara masih terus berkoordinasi dengan pihak panitia. Apabila perlu di-support termasuk tenda dan juga armada transportasi untuk mobilisasi wisatawan yang dapat dibantu dari Disparbud," kata Muhammad Ilham.

Ia berharap perayaan Misi Katolik ke-129 tahun di Kabupaten Fakfak itu bisa berdampak pada pendapatan ekonomi masyarakat. 

Baca juga: Pemkab Fakfak Rencana Bangun Lima Kantor Distrik, Maksimalkan Jangkauan Pelayanan

"Selain kita dapat secara materi, tetapi juga batiniah atau religi, dan lebih jauh memperkenalkan kepada khalayak luas bahwa Kabupaten Fakfak bisa menyatu dalam semboyan Satu Tungku Tiga Batu," tandasnya. 

Kegiatan yang akan digelar pada 19 hingga 23 Mei 2023 tersebut diharapkan mampu menarik minat wisatawan khususnya wisata religi

"Kami mengajak berbagai pihak, termasuk para stakeholder dan semua kalangan untuk dapat mengikuti napak tilas atau sekadar menyaksikan napak tilas agama Katolik masuk di Tanah Papua agar dapat berkunjung ke Fakfak, Papua Barat," katanya.( Aldi Bimantara) 

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved