Momen Warga Salut Saksikan Kaleidoskop Setahun Kepemimpinan Pj Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw

Selvi Mayor menjadi satu dari ribuan masyarakat Manokwari yang mengikuti ibadah syukur setahun kepimpinan Pj Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw.

Penulis: Kresensia Kurniawati Mala Pasa | Editor: Haryanto
TRIBUNPAPUABARAT.COM/KRESENSIA KURNIAWATI MALA PASA
SAMBUTAN - Pj Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw didampingi sang istri, Roma Megawanti Pasaribu saat memberi sambutan dalam ibadah syukur yang digelar di Lapangan Borarsi, Manokwari, Papua Barat, Rabu (31/5/2023) malam. 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI – Layar lebar di panggung Lapangan Borarsi, Manokwari, Papua Barat menampilkan video kaleidoskop setahun kepemimpinan Pj Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw, pada Rabu (31/5/2023) malam sekira pukul 20.19 WIT.

Dari sisi kanan panggung, Selvi Mayor (30) bergeming menyaksikan video berdurasi 10 sampai 15 menit itu.

Kendati, ia mesti meladeni dua anaknya yang sedang rewel.

Selvi Mayor menjadi satu dari ribuan masyarakat Manokwari yang mengikuti ibadah syukur setahun kepimpinan Pj Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw.

“Saya salut dengan Pak Pj Gubernur (Papua Barat), Bapak Paulus Waterpauw karena bisa turun langsung ke masyarakat,” ungkap warga Kelurahan Sowi itu.

Baca juga: Pesta Rakyat Warnai Syukuran Setahun Paulus Waterpauw Jadi Pj Gubernur Papua Barat

Selvi mengaku terharu, menyaksikan tanggapan seorang mama Papua pedagang sayur terhadap Pj Gubernur Waterpauw di akhir video tersebut.

Menurut dia, seorang pemimpin selayaknya dekat dengan masyarakat, baik itu tua-muda, orang kaya maupun rakyat jelata.

Sesuai dengan hakikat Indonesia sebagai negara demokrasi, yaitu pemerintahan dari rakyat dan untuk rakyat.

“Dengan Pak Pj Gubernur (Paulus Waterpauw) turun langsung ke masyarakat, tong (kita) punya keluhan atau masukan juga bisa didengar,” ujar Selvi Mayor.

Baca juga: Dipimpin Paulus Waterpauw, LKPD Papua Barat Tahun 2022 Kembali Dapat Opini WTP

Adapun video kaleidoskop itu merunut sepak terjang Paulus Waterpauw hingga dilantik menjadi Pj Gubernur Papua Barat, pada Kamis (12/5/2022).

Kronik keputusan dan kebijakan, serta aksi nyata Paulus Waterpauw selama setahun kepemimpinannya divisualisasikan dengan apik.

Hingga genap setahun memegang tampuk kepemimpinan Provinsi Papua Barat, Paulus Waterpauw menerima SK perpanjangan jabatan dari Mendagri Tito Karnavian, di Jakarta pada Jumat (12/5/2023).

Hanya dalam kurun 12 bulan memimpin, Paulus Waterpauw dinilai telah membuat sejumlah terobosan dalam penanganan stunting, kemiskinan ekstrem dan mempertahankan laju inflasi.

Satu di antara kebijakan Waterpauw yang cukup menuai pro-kontra bermula dari temuan adanya pejabat tinggi Pemprov Papua Barat yang menjabat selama 14 tahun.

Hal ini lantas menjadi pelecut jenderal bintang tiga, itu menegakkan reformasi birokrasi Pemprov Papua Barat dengan rotasi pejabat.

Baca juga: Dance Sangkek Puji Pj Gubernur Paulus Waterpauw Hadirkan Banyak Hal Baru saat Pimpin Papua Barat

SETAHUN KEPEMIMPINAN - Suasana ibadah syukur Pemerintah Provinsi Papua Barat bersama masyarakat atas satu tahun kepimpinan Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw. Bertempat di Lapangan Borarsi, Manokwari, Papua Barat, Rabu (31/5/2023) petang hingga malam.
SETAHUN KEPEMIMPINAN - Suasana ibadah syukur Pemerintah Provinsi Papua Barat bersama masyarakat atas satu tahun kepimpinan Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw. Bertempat di Lapangan Borarsi, Manokwari, Papua Barat, Rabu (31/5/2023) petang hingga malam. (TRIBUNPAPUABARAT.COM/KRESENSIA KURNIAWATI MALA PASA)

Menurut Ketua Dewan Adat Papua (DAP) Wilayah III Doberai, Keliopas Meidodga, Paulus Waterpauw adalah sosok pemimpin yang tegas.

“Untuk membuat pemerintahan yang kinerjanya bersih memang butuh pemimpin yang tegas,” ungkap Keliopas Meidodga di salah satu fragmen video kaleidoskop itu.

Usai tayangan kaleidoskop, Pj Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw didampingi sang istri, Roma Megawanti Pasaribu Waterpauw menyampaikan terima kasih atas aliran dukungan.

Menurut mantan Kapolda Papua, itu keberhasilan selama kurun setahun menciptakan situasi yang kondusif di Provinsi Papua Barat merupakan hasil kolaborasi banyak pihak.

“Dukungan dan kerja sama yang baik antara pimpinan OPD, forkopimda provinsi maupun kabupaten, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda dan tokoh perempuan,” kata Paulus Waterpauw.

Baca juga: Keliopas Meidodga Dukung Pj Gubernur Paulus Waterpauw, Ajak Warga Kerja Sama demi Papua Barat

Untuk itu, Pj Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw meminta dukungan yang sama tetap dipertahankan dalam bingkai kebhinekaan.

Sehingga, ketujuh kabupaten di Provinsi Papua Barat mampu terbebas dari jerat kemiskinan ekstrem, stunting dan gejolak inflasi yang mencekik.

“Sekarang Provinsi Papua Barat tersisa tujuh kabupaten. Kalau dulu masih dengan Provinsi Papua Barat Daya, ada 13 kabupaten/kota. Jadi, mari fokus kerja di tujuh kabupaten ini,” pungkas Paulus Waterpauw.

(*)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved