Paulus Waterpauw Kenang Masa Kecil, Menangis Saat Akan Dibaptis

Paulus Waterpauw juga berbagi ingatan masa kecilnya saat beribadah ke gereja, termasuk ketika ada pembaptisan di Fakfak, Papua Barat.

Penulis: R Julaini | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Humas Pemprov Papua Barat
Paulus Waterpauw ketika menghadiri syukuran bersama anak-anak di GPDP Logos Sanggeng, Jumat (2/6/2023) malam. 

Bemo, ucapnya, hanya bisa memuat enam orang. "Kalau ada dua (bemo), tidak mandi, jadilah," ujarnya.

Baca juga: Cegah Stunting, Istri Paulus Waterpauw: Perempuan Nikah pada Usia 12 Tahun Jangan Jadi Hal Biasa

Ia menilai itulah masa-masa susah yang pernah dijalaninya saat kecil, tapi ia senang karena bisa menyerahkan diri kepada tangan Tuhan.

"Karena Tuhanlah yang mengubah hidup ini, merubah hidup kita semua," kata Paulus Waterpauw.

Ia mengingatkan anak-anak di GPDP Logos Sanggeng, puji-pujian kepada Tuhan pasti didengar.

Paulus juga meminta anak-anak dari usia dini, remaja, hingga pemuda tetap setia melayani Tuhan.

Baca juga: Paulus Waterpauw Ajak Anggota BP3OKP Bahas Soal Kemiskinan Ekstrem dan Stunting

"Karena tidak ada yang mustahil bagi Tuhan," ujar Paulus Waterpauw.

Dalam kesempatan itu, Paulus Waterpauw juga memberikan buku mengenai kisahnya.

Buku itu berjudul 'Biografi dan Jejak Pemikiran Paulus Waterpauw: Mengabdi dengan Hati'.

Buku itu disebut menceritakan masa kecil hingga bertemu sang kekasih, Roma Megawati Pasaribu yang kini menjadi Ketua TP PKK Papua Barat.

"Nanti dibaca bergantian ya," kata mantan Kabaintelkam Polri itu.

 

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved