Paulus Waterpauw Kenang Masa Kecil, Menangis Saat Akan Dibaptis
Paulus Waterpauw juga berbagi ingatan masa kecilnya saat beribadah ke gereja, termasuk ketika ada pembaptisan di Fakfak, Papua Barat.
Penulis: R Julaini | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Bemo, ucapnya, hanya bisa memuat enam orang. "Kalau ada dua (bemo), tidak mandi, jadilah," ujarnya.
Baca juga: Cegah Stunting, Istri Paulus Waterpauw: Perempuan Nikah pada Usia 12 Tahun Jangan Jadi Hal Biasa
Ia menilai itulah masa-masa susah yang pernah dijalaninya saat kecil, tapi ia senang karena bisa menyerahkan diri kepada tangan Tuhan.
"Karena Tuhanlah yang mengubah hidup ini, merubah hidup kita semua," kata Paulus Waterpauw.
Ia mengingatkan anak-anak di GPDP Logos Sanggeng, puji-pujian kepada Tuhan pasti didengar.
Paulus juga meminta anak-anak dari usia dini, remaja, hingga pemuda tetap setia melayani Tuhan.
Baca juga: Paulus Waterpauw Ajak Anggota BP3OKP Bahas Soal Kemiskinan Ekstrem dan Stunting
"Karena tidak ada yang mustahil bagi Tuhan," ujar Paulus Waterpauw.
Dalam kesempatan itu, Paulus Waterpauw juga memberikan buku mengenai kisahnya.
Buku itu berjudul 'Biografi dan Jejak Pemikiran Paulus Waterpauw: Mengabdi dengan Hati'.
Buku itu disebut menceritakan masa kecil hingga bertemu sang kekasih, Roma Megawati Pasaribu yang kini menjadi Ketua TP PKK Papua Barat.
"Nanti dibaca bergantian ya," kata mantan Kabaintelkam Polri itu.
Pelindo Segera Pasang Aplikasi PTOS-R di Pelabuhan Laut Fakfak, Ini Fungsinya |
![]() |
---|
Evakuasi Korban Tenggelam di Manokwari, Orang Tuanya Jatuh Pingsan |
![]() |
---|
Pasar Thumburuni Bangkit: Komitmen Samaun Dahlan Pulihkan Ekonomi Masyarakat Fakfak |
![]() |
---|
Tiga Rumdis BMKG Stasiun Torea Fakfak Segera Dibangun pada 2026 |
![]() |
---|
Warga Keluhkan Minimnya Akses Langsung dari Fakfak ke Manokwari dan Jayapura |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.