Berita Papua Barat
BPS Sebut Tingkat Hunian Kamar Berbintang di Papua Barat Turun 9,9 Poin Periode April 2023
Diungkapkannya, data itu dikumpulkan hanya dari hotel berbintang yang ada di Papua Barat.
Penulis: R Julaini | Editor: Libertus Manik Allo
TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Badan Pusat Statistik (BPS) memastikan Tingkat Penghunian Kamar (TPK) di Papua Barat periode April 2023 hanya 33.03 persen atau menurun 9,9 poin.
Sebelumnya, pada Maret 2023, TPK berada di angka 42,93 persen.
Untuk wilayah Sulawesi, Maluku dan Papua, TPK Papua Barat menempati urutan enam setelah Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Papua, Gorontalo dan Maluku Utara.
Baca juga: Papua Barat Deflasi 0,35 Persen Februari 2023, BPS: Tetap Waspada, Terutama Manokwari
Baca juga: April 2023, Inflasi Papua Barat 0,3 Persen, BPS: Pemerintah Bisa Intervensi Gejolak Harga Barang
Namun sebaliknya, rata-rata lama menginap tamu (RLMT) baik domestik dan mancanegara naik 0,07 poin atau 1,69 hari pada April 2023 jika dibandingkan dengan Maret 2023 yang hanya 1,62 hari.
Plt Kepala BPS Papua Barat Johannes Lekatompessy, mengatakan dari data yang terkumpul tidak semua tamu menginap dalam sehari penuh.
Disebutnya, kemungkinan naiknya RLMT di Papua Barat karena pada April lantaran Idul Fitri.
Ditambah adanya kegiatan yang berpusat pada hotel berbintang.
"Kalau ditanya kenapa jarang berada di angka dua hari, ya karena tamunya tidak menginap lama. Tidak bisa stay lama," jelasnya.
Diungkapkannya, data itu dikumpulkan hanya dari hotel berbintang yang ada di Papua Barat.
Diakuinya, data dari hotel non-bintang belum dapat dikumpulkan lantaran kesulitan mengetahui lokasi hotel serta kurangnya respon yang diberikan.
"Yang non-bintang kami belum bisa merilisnya," tandas Johannis Lekatompessy.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.