Pj Gubernur Papua Barat Janji Bereskan Masalah Stunting dan Kemiskinan Ekstrem di Manokwari Selatan

"Hari ini saya mau ungkap persoalan di Manokwari Selatan. Saya janji mau bikin beres, mulai dari stunting," ujar Paulus Waterpauw.

|
Humas Pemprov Papua Barat
Pj Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw, melakukan kunjungan kerja ke Manokwari Selatan, untuk membahas percepatan penanganan kemiskinan ekstrem dan penurunan stunting, Selasa (06/06/2023). 

"Program bagus, aparat bagus, dapat predikat WTP, tapi hasilnya masyarakat masih cacat begini, artinya tidak bagus," ujar Paulus Waterpauw.

Wakil Bupati Kabupaten Manokwari Selatan, Wempi Rengkung, melaporkan ada 91 anak stunting pada 2022.

Mereka tersebar di 6 distrik antara lain Oransbari 54 orang, Ransiki 14 orang, Nenei 6 orang, dan Distrik Tahota 1 orang.

Baca juga: Pekan Ini, TP PKK Mulai Tangani 145 Anak Penderita Stunting

Tahun 2023, jumlah anak stunting di Distrik Oransbari 53 orang, Ransiki 25 orang, Momiwaren 20 orang, Nenei 15 orang, dan Tahota 3 orang.

Untuk dataran Isim yang tidak ditemukan kasus pada tahun 2022, ditemukan 23 anak stunting pada 2023. Sehingga total keseluruhan berjumlah 139 orang.

Untuk kemiskinan ekstrem terus menurun dari 1800 keluarga turun menjadi 1.469 keluarga pada 2022.

Kemudian, turun lagi 984 keluarga pada 2023.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved