Pj Gubernur Papua Barat Janji Bereskan Masalah Stunting dan Kemiskinan Ekstrem di Manokwari Selatan
"Hari ini saya mau ungkap persoalan di Manokwari Selatan. Saya janji mau bikin beres, mulai dari stunting," ujar Paulus Waterpauw.
"Program bagus, aparat bagus, dapat predikat WTP, tapi hasilnya masyarakat masih cacat begini, artinya tidak bagus," ujar Paulus Waterpauw.
Wakil Bupati Kabupaten Manokwari Selatan, Wempi Rengkung, melaporkan ada 91 anak stunting pada 2022.
Mereka tersebar di 6 distrik antara lain Oransbari 54 orang, Ransiki 14 orang, Nenei 6 orang, dan Distrik Tahota 1 orang.
Baca juga: Pekan Ini, TP PKK Mulai Tangani 145 Anak Penderita Stunting
Tahun 2023, jumlah anak stunting di Distrik Oransbari 53 orang, Ransiki 25 orang, Momiwaren 20 orang, Nenei 15 orang, dan Tahota 3 orang.
Untuk dataran Isim yang tidak ditemukan kasus pada tahun 2022, ditemukan 23 anak stunting pada 2023. Sehingga total keseluruhan berjumlah 139 orang.
Untuk kemiskinan ekstrem terus menurun dari 1800 keluarga turun menjadi 1.469 keluarga pada 2022.
Kemudian, turun lagi 984 keluarga pada 2023.
Pj Gubernur Papua Barat
Manokwari Selatan
kemiskinan ekstrem
Wempi Rengkung
prevalensi stunting
Papua Barat
Paulus Waterpauw
stunting
Timsus Gabungan Polda Papua Barat akan Selidiki Penyebab Kematian Seorang Warga Manokwari |
![]() |
---|
Irjen Jhonny Isir Pastikan Manokwari Konsusif Pascaaksi Sekelompok Warga |
![]() |
---|
Kemenag Papua Barat Sambut Kerja Sama dengan RRI Manokwari |
![]() |
---|
Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang 'Gandeng' Puskesmas Degen di Fakfak |
![]() |
---|
Gubernur Mandacan Pastikan Proyek Pelebaran Ruas Jalan Maruni-Maripi Rampung 2026 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.