Ribuan Mahasiswa Papua Terancam Putus Kuliah di Dalam dan Luar Negeri, Begini Respons Staf Presiden

Pada Januari 2023, ada titik baru. Ada 33 penerima Beasiswa Unggul Papua yang seharusnya diberangkatkan ke Amerika tetapi bermasalah

Tribunsumsel.com/Khoiril
ILUSTRASI MAHASISWA- Sebanyak 3.171 mahasiswa Papua terancam putus kuliah baik di dalam maupun luar negeri sebagai imbas dari belum cairnya dana Otonomi Khusus (Otsus) Papua. 

Respons Stafsus Presiden

Staf Khusus Presiden Joko Widodo (Jokowi), Billy Mambrasar, meminta perhatian dari pemerintah pusat soaal nasib para mahasiswa itu.

"Saya sudah menyampaikan permasalahan ini dalam Forum Komunikasi Publik Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 di Mataram agar pemerintah pusat bisa turut andil memberikan perhatian," katanya melalui rilis, Minggu.

Ia mengaku berusaha membantu pemerintah provinsi untuk mencari solusi soal dana otsus untuk beasiswa ini.

Billy juga mendesak agar ada perbaikan tentang akuntabilitas penggunaan dana Otsus Papua.

Baca juga: Mahasiswa Geruduk Kantor Gubernur Provinsi Papua Barat, Pertanyakan Sengketa Tanah Fakultas

"Tujuannya supaya isu-isu ketidakefektifan dari penggunaan anggaran seperti kasus beasiswa tak dapat terjadi lagi," ujar Billy Mambrasar.

Sebelumnya, Forum Komunikasi Orangtua Mahasiswa Penerima Beasiswa Otonomi Khusus Dalam Negeri dan Luar Negeri mendatangi Kantor Gubernur Papua di Kota Jayapura, pada Kamis 15 Juni 2023 lalu.

Mereka mendesak Pemprov Papua untuk tetap mengurus dan membiayai beasiswa otsus Papua bagi anak-anak mereka yang sedang berkuliah di dalam dan luar negeri.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Dana Otsus Belum Dicairkan, Ribuan Mahasiswa Papua Terancam Drop Out dari Kampus dan 3.171 Mahasiswa Papua Terancam Putus Kuliah, Stafsus Presiden Jokowi Angkat Bicara

Sumber: Tribun papua
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved