Pemprov Papua Barat
Penanganan Kemiskinan Ekstrem dan Stunting di Fakfak, Paulus Waterpauw Asuh 15 Anak Kampung Raduria
Pencegahan dan pemberantasan kasus stunting di Kabupaten Fakfak menjadi agenda prioritas
Penulis: redaksi | Editor: Libertus Manik Allo
Sehingga, apabila tiang itu kuat, rumah akan kuat.
"Kalau ibu berpendidikan pasti anaknya juga ingin bependidikan. Kalau ibu-ibu itu sejahtera, pasti anak-anaknya juga sejahtera," jelasnya.
Dikatakannya, sebagai orang Batak boru Pasaribu, mempunyai slogan "anak kon hi do hamoraon di au".
Artinya, anak saya itulah harta paling berharga bagi saya.
"Orang tua kita dulu selalu berusaha memberikan yang terbaik buat anak-anaknya, demi masa depan yang baik anak-anaknya," ucapnya.
Sementara itu, Bupati Fakfak Untung Tamsil menegaskan, perlu adanya kolaborasi lintas sektoral. Terkait dalam mengupayakan pemberantasan dan pencegahan Stunting di Kabupaten Fakfak.
"Karena bagaimana kita mau mewujudkan generasi Fakfak Emas sesuai visi dan misi Pemkab, kalau masih banyak anak-anak kita yang terkena stunting. Kita tak perlu sembunyikan fakta-fakta bahwa stunting kita tinggi," tuturnya.
Tak hanya itu, lanjut Untung Tamsil, perlu adanya intervensi dari tingkat kampung dalam penanganan stunting, melalui alokasi dana kampung dan berbagai OPD terkait.
Untuk itu, Bupati Untung meminta, semua pihak terkait harus duduk bersama berkolaborasi untuk mengupayakan penurunan angka Stunting di Kabupaten Fakfak, Papua Barat.
Anak Asuh
Pada kesempatan itu Pj Gubernur Paulus Waterpauw kembali mengangkat 15 anak asuh di Kampung Raduria Distrik Fakfak Tengah.
"Dari 25 anak, 15 anak menjadi tanggungjawab saya dan sisanya nanti biar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menanganinya," tambah Waterpauw.
Ia juga berharap Bupati Fakfak dan perangkatnya bisa melakukan hal yang sama.
Karena kebijakan program mama dan bapak dinilai efektif mempercepat penurunan stunting.
Tercatat hingga saat ini Penjabat Gubernur telah memiliki sekira 75 anak asuh yang tersebar di seluruh kabupaten.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.