Realisasi Anggaran Masih Minim Jadi Alasan Pemprov Papua Barat Belum Ajukan APBD Perubahan

Paulus Waterpauw tetap mengapresiasi DPR Papua Barat yang mengingatkan agar Pemprov Papua Barat segera mengajukan APBD Perubahan.

Penulis: R Julaini | Editor: Tarsisius Sutomonaio
TribunPapuaBarat.com/Rachmat Julaini
Penjabat Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw, menjawab sejumlah pertanyaan wartawan di Gedung PKK Papua Barat, Jumat (23/6/2023). 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Realisasi penggunaan anggaran di Pemerintah Provinsi Papua Barat, hingga pertahanan 2023, masih minim.

Hal itu dikatakan Penjabat Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw, Jumat (23/6/2023).

Alasan itu pula yang menjadi dasar Pemprov Papua Barat belum mengajukan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan.

"Masih kecil. Makanya kita minta waktu sedikit lagi," ujar Paulus Waterpauw.

Ia menyatakan tidak ingin pemanfaatan anggaran belum berjalan baik namun sudah harus diubah untuk ditambah.

Baca juga: Paulus Waterpauw Lantik 120 Pejabat Administrator dan Pengawas di Lingkungan Pemprov Papua Barat

 

"Karena aturannya begitu. Pakai dulu yang ada, habiskan dulu yang ada, baru bikin perubahan," katanya.

Ia tetap mengapresiasi DPR Papua Barat yang mengingatkan agar Pemprov Papua Barat segera mengajukan APBD Perubahan.

Menurutnya, hal itu akan memacu Pemprov Papua Barat dalam merealisasikan anggaran secara lebih maksimal.

"Nanti kita lihat bisa maksimal sampai berapa. Setelah itu kita bicara sama dewan, kapan buat (agenda) untuk Perubahan," kata Paulus Waterpauw.

Baca juga: Viral Video Jokowi Keluhkan Dana Stunting, Paulus Waterpauw: Mungkin Maksudnya Papua Barat

Ia memastikan pula setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemprov Papua Barat telah menyiapkan APBD Perubahan.

"Kepala Badan Keuangan sudah lapor ke saya. Katanya 'bapa, perubahannya gila-gilaan' begitu," ucapnya.

Pengingat dari DPR Papua Barat mengenai APBD Perubahan dinilai Paulus Waterpauw juga satu di antara upaya dewan menilai peran OPD dalam bidangnya.

"Terutama untuk tadi, bekerja untuk masyarakat itu," ujar Paulus Waterpauw.

 

 

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved